Petani Cabai Di Batu Bara Berharap Harga Cabai Naik
Petani Cabai di Desa Tanah Itam Ilir Kecamatan Lima Puluh, (sb/f-ru/pr)
sentralberita I Batu Bara~ Petani Cabai di Desa Tanah Itam Ilir Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten berharap harga cabai naik,
Kami harapkan kepemerintah bahwa saat ini petani cabai sangat tidak sesuai yang dihasilkan, berhubung harga cabai tidak stabil, maka kami berharap harga cabai naik, sebut Kasmianto minggu (6/11/2021) kepada Sentralberita.com,
Ia mengatakan, kalau dilihat di Desa ini masyarakatnya mayoritas sebagai petani cabai sekitar 80%, semua menanam padi. Ini merupakan sumber panggan, oleh sebab itu kami berharap agar melalui pemerintah agar harga cabai bisa naik,
“Kalau kita lihat dari data di Kabupaten Batubara penghasilan cabai teeluas yang ada di Provinsi Sumatera Utara yakni Desa Tanah itam Ilir,”kata Kasmianto
Lahan petani cabai didesa ini dengan luas lebih kurang 25 Ha.
Untuk itu sungguh riskan jika mata pencaharian utama petani, sewaktu tiba musim panen harga tidak sesuai dengan yang diharapkan, padahal biaya atau modal untuk perawatan cabai sungguh mahal.
“Diantaranya biaya perawatan mahal, racun dan pupuk sekarang serba mahal, tidak sesuai dengan harga cabai perkilonya, apalagi disituasi pandemic Covid-19 Pemerintah juga harus memperhatikan para petani yang mayoritas pekerjaannya menanam cabai, sumber utama untuk mencukupi keluarga mereka.
Petani cabai Batu Bara berharap harga sewaktu panen nanti seimbanglah dengan biaya yang mereka keluarkan selama ini untuk seperti biaya pembibitan, biaya pemupukan,”
Disamping itu juga petani cabai berharap harga pupuk dan racun untuk perawatan cabai dapatlah dikendalikan harganya, agar para petani cabai tidak merasa terbebani dalam menanam cabai,harapnya (sb/ru/pr)