Kakek Tewas Tersengat Listrik di Kota Tebingtinggi

November 6, 2021November 6, 2021 redaksi sentralberita Kesetrum, sentralberita

Korban tewas tersengat listrik saat ditemukan masih tergantung di tembok rumah di bawah atap sebelum di evakuasi petugas Polsek Padang Hulu Polres Tebingtinggi, Jumat (5/11/2021) foto : SB/jontob-eR.

sentralberita | Tebingtinggi ~ Ahmad Jafar (58), warga Jalan Nenas, Kelurahan Rambung, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas tersengat arus listrik di salahsatu rumah di Perumahan CBK Jalan Meranti Kelurahan Bagelen Kota Tebingtinggi pada, Jumat siang (5/11) sekitar pukul 12:30 Wib.

Diduga, kakek Jafar tewas tersengat listrik saat hendak memasang Instalasi listrik rumah milik Hendi Susanto Tobing warga Kabupaten Tapanuli Selatan yang ada di perumahan tersebut.

Menurut M. Abdul Rahim, saksi yang juga berada di lokasi saat itu melihat posisi korban berada di atas tembok memasang instalasi listrik.

Selang beberapa waktu saksi mendengar adanya suara terbakar.

Iapun segera menuju arah suara dimana korban bekerja dan mendapati kondisi korban diam dengan posisi tergantung di atas tembok rumah.

Saksi tidak berani menolong korban dikarenakan masih adanya arus listrik dan mengajak rekannya saksi M. Rajab untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada pemborong bangunan bernama Supri yang tinggal di Jalan Deblot Sundoro Tebingtinggi.

Mendengar adanya kejadian tersebut dari masyarakat, Petugas Polsek Padang Hulu dipimpin Plt Kapolsek Iptu Mulyono segera bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Demi keamanan polisi langsung memanggil pihak PLN Kota Tebingtinggi dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi korban.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto,Sabtu (6/11) membenarkan adanya kejadian tersebut yang mengakibatkan kakek bernama Ahmad Fajar meninggal dunia akibat tersengat listrik pada saat hendak memasang instalasi listrik di salahsatu rumah di Perumahan CBK.

” Kini korban sudah dievakusi ke rumah sakit Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. Saat ini, kita masih melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait,” tutup Agus.(SB/jontob-imran)