12 Rumah Sakit di Deliserdang Zero Pasien Covid 19
Warga yang mendapat vaksinasi covid. (f-dok)
sentralberita | Deliserdang ~ Sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Deliserdang saat ini sudah tidak lagi menangani pasien Covid-19.
Dari 17 rumah sakit yang selama ini menangani kasus Covid hanya tinggal 5 rumah sakit lagi yang masih melakukan perawatan.
” Di RSUD Deliserdang juga sudah kosong nggak ada pasien Covid yang dirawat lagi. Total yang masih dirawat sampai saat ini tinggal 10 orang lagi di beberapa rumah sakit. Warga juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan dan ikut vaksin bagi yang belum,”ucap Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista Kamis, (4/11/2021).
Selain RSUD Deliserdang, rumah sakit yang saat ini juga kosong pasien covidnya adalah RSUD Pancur Batu, RS Patar Asih, RS Full Bethesda, RS Mitra Sehat, RS Sari Mutiara, RS Kasih Insani, RS Rahmad Hidayah, RSIA Maharani, RS Hidayah serta RS Mitra Medika serta Citra Medika yang ada di Percut Seituan.
Sementara untuk pasien yang saat ini masih merawat pasien Covid diantaranya RS Grand Med, RSU Haji, RS Sembiring, RS GL Tobing dan RS Yoshua.
” Kalau yang diruang isolasi yang terpakai 8 kamar dan ada dua orang yang masih dirawat di ICU Grand Med. Kalau ruangan NICU, PICU zero. Yang sakit sudah sembuh dan keluar dan pasien baru nggak ada lagi makanya kosong jadinya,”kata dr Ade.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Deliserdang ini menyebut testing dan treasing terus dilakukan oleh pihaknya.Target testing dilakukan sesuai rekomendasi WHO yakni 1 persen dari jumlah penduduk.
Disebut dengan begitu secara riil kasus Covid di Deliserdang memang menurun dan penemuan kasus tetap dilakukan.
Anggota DPRD Tapsel Mengaku Ditodong
” Ya memang tidak ada kasus. Semua kasus berhasil di-tracing dengan kontak erat rasio 27 orang per 1 kasus yang dilacak. Kita saat ini di level II karena memang vaksin kita belum mencapai target karena kemarin kebutuhan logistiknya juga tidak ada. Sekarang ini sudah memadai dan kita akan terus lakukan karena capaian vaksin kita baru 37,5 persen,”kata dr Ade.
Dari amatan semenjak kasus Covid menurun Pemkab pun sudah jarang terlihat menggelar rapat yang membahas penanganan Covid.
Beberapa kali rapat hanya dilakukan karena ingin dilakukan kegiatan vaksinasi massal.
Sementara itu di ruang Posko penanganan Covid yang ada di lantai I aula Cendana Kantor Bupati suasana tidak pernah lagi ramai.
Beberapa orang hanya ditugaskan stanbay di posko. Kasus-kasus kematian pun sudah jarang terdengar di posko ini.
Tercatat sejak awal pertama kali kasus Covid tercatat kalau di Kabupaten Deliserdang hingga 3 November sudah sampai di angka 15.460 kasus.
Untuk kematian sudah ada 731 orang. (tc)