BPJS Kesehatan Verifikasi Data PBI

Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Tanjungbalai Semester II Tahun 2021. (F-putra)

sentralberita | Tanjungbalai – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semakin memperluas cakupan kepesertaan termasuk bagi peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, PBI Jaminan Kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Namun dibutuhkan data yang terverifikasi untuk menentukan kriteria tersebut.

BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Tanjungbalai membangun sinergi dalam hal verifikasi data tersebut baik bagi peserta PBI APBN maupun APBD tahun 2022. Dalam Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Tanjungbalai Semester II Tahun 2021, kemarin.

Kepala Bidang Pelayanan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Tanjungbalai, Siti Fatimah, mengatakan bahwa fokus pihaknya adalah terkait dengan melakukan verifikasi reaktivasi data penduduk calon peserta PBI.

Baca Juga :  Kapoldasu : Jadikan Polisi Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Kita menargetkan sampai akhir bulan ini untuk proses verifikasi terkait peserta PBI. Setelah semua sudah terverifikasi, maka baru bisa dilaksanakan reaktivasi agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaat JKN-KIS ini. Alhamdulillah tanggal 25 Oktober 2021 lalu sudah keluar Surat Keputusan dari sekitar 11 ribuan yang diajukan untuk diaktivasi Kementrian Sosial, sudah ada 8.070 peserta yang sudah terdaftar menjadi peserta PBI APBN,” ungkap Siti dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Tanjungbalai tersebut.

Siti menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk percepatan verifikasi dan reaktivasi tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain kelurahan, kecamatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain itu kita juga berkoordinasi dengan Pejuang Muda Mensos yang direkrut dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk membantu kita selama dua bulan ini,” tambah Siti.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan dan Anggota Dewan Apresiasi Ide Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terkait Gerakan Serentak Lindungi Pekerja Rentan

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Balai, Lenny Marlina T.U.M., mengatakan bahwa komitmen Pemerintah Kota Tanjungbalai tidak hanya mengenai verifikasi dan reaktivasi peserta PBI, namun juga komitmen pembayaran iuran peserta PBI.

“Kita sangat butuh komitmen pemerintah kota dalam hal kepesertaan PBI ini dimulai dari validitas data hingga pembayaran iuran. Kami apresiasi Pemerintah Kota Tanjungbalai karena sudah berkomitmen untuk itu, terlihat dari komitmen pembayaran iuran setelah disahkannya usulan perubahan pada P-APBD Tahun 2021 dan jika ada kekurangan nanti akan diselesaikan pada Tahun 2022,” tutur Lenny dalam kegiatan yang sama. (Putra)

-->