Gawat…, !!! Judi Dadu Putar di Sp.Korpri Berastagi Luput Pantauan Polisi

Deretan kenderaan yang parkir di areal lapak judi di simpang Korpri Brastagi, dalam amatan wartawan Senin siang (25/10) kemarin.

sentralberita | Tanah Karo ~ Aksi permainan judi beromzet puluhan juta rupiah di Simpang Korpri Brastagi luput dari perhatian polisi.

Hal ini terbukti dari banyaknya tamu yang datang mengadu nasib ke lokasi maksiat tersebut setiap hari.

Terkait hal tersebut, Kapolsekta Berastagi Komisaris Polisi L Marpaung mengaku informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya dugaan kegiatan judi dadu putar yang beroperasi secara terang terangan dan terbuka untuk umum di kawasan Simpang Korpri Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Namun ia menyangkal mengetahui adanya praktik judi dadu putar tersebut dan tidak pernah memberikan ijin.

Baca Juga :  Preman Kampung Emosi Di Tegur Tetangga, Ambil Senjata Tembak Tetangga Hingga Tewas

“Sesuai perintah Bapak Kapolda Sumut yang mengatakan semua bentuk perjudian harus ditutup, maka sangat tidak mungkin kita memberi ijin untuk judi dadu putar itu” tegas Kompol L Marpaung seraya mengucapkan terima kasih kepada wartawan atas informasi yang disampaikan.

Terkait kegiatan judi dadu putar di Sp Korpri tersebut Kompol L Marpaung minta waktu untuk kordinasi dengan pimpinan.

Ketika kembali dikonfirmasi melalui WA sekira pukul 17.30 Wib, Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung membalas dengan mengatakan Kanit 4 Judi Sila Polres Tanah Karo Ipda Martan Sitepu dan kanit Res Polsekta Berastagi HF Marpaung bersama anggota telah ke TKP dan tidak ada menemukan praktek perjudian.

“Untuk konfirmasi lanjutnya bapak dapat koordinasi dgn Kanit 4 Judi Sila Polres Tanah Karo, jawabnya.

Baca Juga :  Usung Konsep Baru, Gubernur Sumut Bobby Nasution Bersama Wagub Gelar Safari Ramadhan

Kanit 4 Judi Sila Polres Karo Ipda Martan Sitepu tidak berhasil ditemui karena hari telah sore.

Sebelumnya sekira pukul 13.30 wibb di lokasi judi dadu di kawasan Sp Korpri Berastagi masih terlihat adanya aktifitas perjudian. Sehingga patut diduga pihak panitia judi telah mengendus kedatangan petugas kepolisian dan menghentikan kegiatannya. (Hc/put)

-->