Atlet Medan Peraih Medali Terima Tali Asih@ PON XX Papua
Juwita Peraih emas di Pon
sentralberita | Medan ~ Sebanyak 28 atlet bersama 12 pelatih dari Kota Medan yang meraih medali di gelaran Pekanbaru Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 menerima tali asih dalam acara pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi 2021 di Taman Cadika, Medan Johor, Minggu (24/10).
Penyerahan tali asih langsung oleh Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM didampingi Kadispora Medan Pulungan Harahap SH MSi, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran dan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.
Selain itu, kepada pengkot cabor yang meraih medali PON, juga diserahkan piagam penghargaan. Jumlah total tali asih yang diserahkan kepada atlet dan pelatih sebanyak Rp710 juta. Di kesempatan ini, Wali Kota lebih banyak berdialog dengan para atlet dan pelatih guna mendapatkan masukan dalam upaya peningkatan prestasi olahraga. Wali Kota Medan mengatakan, prestasi para atlet juga telah membuat imun masyarakat Medan naik di masa landemi. “Bukan hanya membawa harum nama Kota Medan, tetapi juga membawa naik imun masyarakat Kota Medan lewat prestasi di PON. Pemko ingin mensupport lebih besar lagi untuk wujudkan Medan Kota Atlet, ” kata dia. “Adalah cita cita kita semua menjadikan Medan Kota Atlet.
Selain atlet yang luar biasa, juga harus didukung fasilitas. Untuk itulah kita di sini berdiskusi agar menjadi catatan penting. Agar jika kita berkumpul lagi, lebih banyak lagi yang hadir, dalam arti lebih banyak lagi medali yg didapat, ” tutur Wali Kota. Dalam dialog,
wali kota menyahuti positif masukkan dari para pelatih, di antaranya tentang pendidikan, lapangan pekerjaan bagi atlet berprestasi. Juga memaksimalkan latihan dan kegiatan dengan negara tetangga dalam program sister city. Sementara Ketua Umum KONI Medan menyatakan, terima kasih kepada wali kota atas dukungan motivasi dan semangat.
“Semoga pada PON XXI 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh, kita berharap Kota Medan dapat lebih banyak berkontribusi atas raihan medali Sumut di PON, ” sebut Eddy Sibarani.
Atlet peraih medali emas masing-masing mendapat Rp 50 juta, peraih perak 16 juta dan perunggu 10 juta. Selain itu, para pelatih yang mendampingi atlet peraih medali juga mendapat bagian dengan rincian 20 juta untuk medali emas, 12 juta perak dan 7 juta perunggu.
Atlet Kota Medan, katanya berkontribusi menyumbang 3 medali emas, 10 perak 15 medali perunggu dari total 55 medali yang direbut kontingen Sumut di PON XX Papua dengan rincian 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu. “Dengan kata lain, Medan berkontribusi lebih 50 persen dari total raihan medali Sumut, ” jelas Ketua Umum KONI Medan.
Peraih medali emas Juwita Niza Wasni dan Harris Horatius (wushu), serta Farhan Attamamil Arda (Tarung Derajat).
Medali perak Nicholas (wushu), M Khadafi (sepatu roda), Khansa Nayra Qatrinnada (sepatu roda), Oppy Danena Ginting (taekwondo). Kemudian, Hotmaruli Simarmata (biliar), M Fadli dan Jefry Zein (biliar), Chandra Wijaya (biliar), Faebolo Dodo Gowasa (angkat berat), Wan Nurul Indana Zulfa (karate) dan Dwi F, Nicky, Dessynta, Nurul (karate).
Medali perunggu Fredy (wushu), Wilbert Sanjaya (wushu), dan Fredy, Nicholas dan Wilbert (wushu), Gabriela Sari Purba (muaythai), Surya Kevin Rajagukguk (muaythai), Jhonny Chandra (biliar), Hotmaruli (biliar), Roma Pance Tampubolon (biliar), Jefry Zen (biliar), Hotmaruli (biliar), Masmur Sitepu dan Shiva A Nissa (menembak), Dessynta Banurea (karate), Gusti Bayu Handika Ginting (karate), Nicky Dwi Octari (karate), Bayu dan Widodo (karate). (01/red)