BBM Langka di Sumut, Organda Ancam Demo Pertamina

Ilustrasi

sentralberita | Medan ~ Kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU Sumut turut berdampak bagi para sopir angkutan umum.

DPD Organda Sumatera Utara (Sumut), Haposan Siallagan mengungkapkan jika Organda akan segera menyurati pihak Pertamina mengenai kekosongan BBM jenis premium, pertalite, solar, dexlite di sejumlah SPBU di Kota Medan. 

“Kita tidak tau politik apa yang sedang dipermainkan tapi sebagai pengusaha kita tidak mau ikut campur yang penting kebutuhan BBM kita dipenuhi.

Kita bertanya yang kita konsumsi inikan biosolar dan premium jadi jika ada keinginan pemerintah mengalihkan ke jenis dexlite dan pertalite mestinya kita diundang dan kita sesuaikan tarifnya tapi ini kita belum diundang,” ungkap Haposan, dikutip Sabtu (16/10).

Ia juga berharap masalahnya keterlambatan pasokan bukan karena mau dinaikkan harga BBM.

Maka pada Pemerintah segeralah memberikan kebutuhan BBM ini agar tidak terjadi kekosongan di SPBU. 

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Minta Pemko Medan Segera Merampungkan Permasalahan Infrastruktur

“Kita tunggu beberapa hari ini. Karena Pertamina juga sudah coba kita hubungi dan keterlambatan yang menjadi alasan mereka.

Harapan kita tidak lama keterlambatan ini karena kita sudah terganggu. Seperti angkutan truk yang di Pelabuhan Belawan hampir 5 ribu unit sudah terkendala mencari solar. 

Angkot juga sudah keliling mencari premium bahkan sudah antri di SPBU, begitu juga bus lintas sumatera juga supaya sampai ke tujuan maka diisi dulu pakai BBM dexlite. Akhirnya membuat setoran menjadi minus,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPC Organda Medan, Mont Gomery Munthe menuturkan bila 2Ă—24 jam kekosongan BBM masih terjadi di Kota Medan maka akan ada aksi dari ribuan anggota Organda turun ke Pertamina.

“Apalagi kita tau Pertamina itu sudah pengalaman dan penguasa tunggal lagi, jadi ada apa dengan ini. Saya harapkan ada transparan kepada masyarakat jangan ada tujuan yang tersembunyi.

Baca Juga :  Hasan Basri Sagala Sosok Sederhana dan Merakyat

Kita sudah sengsara jangan ditambah lagi. Kalau ini terus berlanjut kita akan bergabung dengan Kesper akan mengadakan aksi di Pertamina. Dan kita akan akan bersama sama menghentikan operasional kendaraan,” kata Mont.

Lanjutnya, Ketua DPC Organda Deliserdang, Frans Simbolon bahwa kekosongan BBM ini merupakan momok berat bagi angkutan orang terutama di wilayah Deliserdang. 

“Wilayah Deliserdang inikan luas membuat angkutan kita kocar kacir mencari BBM premium apalagi hampir di semua SPBU tidak ditemukan. Oleh sebab itu, ini pukulan yang berat bagi kami terutama supir kita yang di lapangan. Kami minta pemerintah agar segera mencari solusi sebelum akan melakukan aksi,” ucap Frans.(tc)

-->