Kebakaran di Padang Bulan,8 Warung Ludes

sentralberita | Medan ~ Asal muasal api yang jadi penyebab kebakaran warung kaki lima di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, berasal dari warung tuak.

Pemilik warung tuak, Maringan menjelaskan saat kebakaran kondisi warungnya sedang tidak ada orang.
Dirinya dan keluarganya sedang mengambil bahan pembuat tuak.

Ia mengaku baru sekitar satu jam meninggalkan warungnya, dan langsung mendapatkan kabar bahwa warungnya telah hangus terbakar.
“Lagi pergi ngambil bahan baku tuak, baru berapa jam, kami pergi jam 08.30 WIB. Enggak tahu penyebabnya, kami pun dapat kabar, kami kembali langsung sudah terbakar,” kata Maringan, Selasa (12/10/2021).

Maringan menuturkan bahwa semua harta bendanya di dalam warung sudah hangus terbakar.
Tidak ada satupun yang berhasil diselamatkan.

“Saya dan suami dapat kabar langsung pulang, barang-barang semua hangus terbakar, sepeda motor, televisi, kulkas, tempat tidur semuanya terbakar. Sepeda motor satu terbakar, habis semuanya,” sebutnya. Kondisi Maringan sepertinya masih trauma atas kebakaran tersebut.

Ia pun sempat histeris menyaksikan tempat usahanya ludes terbakar.
Di lokasi terlihat beberapa petugas kepolisian serta tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Medan berada di lokasi kebakaran.

Bangunan semi permanen di lokasi juga telah rata dilahap si jago merah.
Namun api telah berhasil dipadamkan.
Terlihat, satu unit sepeda motor milik Maringan juga hangus terpanggang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya, delapan warung kaki lima di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang hangus terbakar, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga :  Cricket Sumut Tampil Gemilang, Sabet 2 Medali Emas PON 2024

Api diduga berasal dari satu warung tuak yang berada di deretan warung-warung yang mayoritas dibangun menggunakan tenda dan tepas.

Kasi Trantib Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Kristoman Door mengatakan, api muncul di warung tuak yang ditinggal pemiliknya belanja di pasar yang jaraknya hanya 100 meter dari lokasi.

DUKA Pemiliki Warung Kopi
Perempuan itu duduk di antara puing-puing sisa kebakaran kedai kopi dan warung makan milik keluarganya.
Meliza (26) terlihat menangis tersedu-sedu melihat kedainya ludes terbakar.
Ia tak mampu berkata-kata.
Matanya memerah setelah meratapi sisa-sisa barang dagangan yang hangus.
Tatapannya nanar melihat orang-orang silih berganti datang untuk menyaksikan rentetan kedai yang dilahap api.

Ia pun nampak lemas melihat satu-satunya tempat mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sirna sudah. Saat diwawancarai, Meliza mengaku kaget warungnya terbakar.
Meliza bilang dirinya tak berada di lokasi saat api dengan cepat menghanguskan seluruh kedainya.

Sekitar pukul 10:30 WIB, ia mengatakan kalau dirinya ditelepon oleh pemilik kedai yang berada tepat di samping kedainya.
Saat itu, tetangganya mengatakan sedang terjadi kebakaran dan kedainya turut menjadi korban.

Baca Juga :  Sehari Syukuran HUT Pewarta.co Ke - 8, Chairum Lubis Jumat Barokah Berbagi Sembako

Meliza yang panik langsung bergegas ke lokasi.
Sesampainya di lokasi pun ia hanya terduduk sambil menangis melihat petugas pemadam kebakaran sedang menyemprotkan air ke arah kedai-kedai yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.

“Gak tau cemana (bagaimana, red) kronologinya. Kami datang sudah hangus terbakar,” kata Meliza sang empunya Warung Kopi Win, Selasa (12/10/2021).
Meliza menuturkan kedai yang terbakar itu merupakan milik ia dan kekasihnya.
Mereka mulai berjualan sejak setahun silam.

Berjualan warung kecil-kecilan itu diniatkan mereka untuk menabung biaya pernikahan dan sebagai sumber pemasukan satu-satunya.

“Belum tahu la bang cemmana lagi ini. Semua barang kami sudah habis,” ucapnya.
Lanjut Meliza, biasanya mereka menjual berbagai macam makanan seperti burger, kerang rebus dan sebagainya.
Namun seusai peristiwa ini mereka masih bingung mau berbuat apa karena seluruh barang dagangannya hangus terbakar.

Sebelumnya, delapan kios yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang hangus terbakar.
Api diduga berasal dari warung tuak yang berada di lokasi lalu merembet ke kios lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (tc)

-->