Kelangkaan Pertalite, SPBU di Medan Habis Stok

sentralberita | Medan ~  Bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Medan langka selama sepekan terakhir.

Masyarakat kesulitan mendapatkan akses pertalite karena stok di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kosong untuk bahan bakar pertalite. 

Tak hanya itum kelangkaan bahan bakar ini juga meluas ke wilayah Deliserdang, Binjai, Langkat dan Serdangbedagai. Wilayah Pantai Timur Sumatera juga dikabarkan mengalami kelangkaan yang sama.

“Udah sejak Jumat pekan kemarin susah nyarinya (Pertalite). Biasanya di SPBU dekat rumah selalu ada, ini harus nyari ke SPBU yang jauh. Itu pun antri. Supaya enggak capek, nambah stok lah. Kalau biasanya isi 2-3 liter sekali isi. Sekarang isi penuh lah biar enggak bolak-balik,” kata Farida (22), warga Medan Perjuangan, Kota Medan.

Baca Juga :  Patroli Polrestabes Medan Dapat Apresiasi dari Konsulat Amerika di Medan

Dikutip Selasa (5/10), Sementara itu, Staf Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Haris Anza, mengatakan terjadinya kekosongan stok BBM jenis Pertalite di Medan dan sejumlah daerah lainnya di Sumut, dikarenakan adanya faktor kenaikan konsumsi rata-rata harian sejak penurunan PPKM di wilayah Sumut.

“Ada peningkatan konsumsi rata-rata 9 persen untuk jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) dan 10 persen untuk jenis gasoil (Solar dan Dex Series),” kata Haris.

Selain itu, sepekan terakhir terjadi gangguan distribusi BBM akibat tanker yang sulit sandar karena gelombang laut yang cukup tinggi.

“Faktor cuaca yang kurang bersahabat memang mengganggu distribusi. Untuk mengatasinya, kamis udah melakukan optimalisasi mobil tangki dan menambah jam kerja fuel terminal BBM,” ucapnya. 

Baca Juga :  Antisipasi Kenakalan Remaja, Wali Kota Medan Dukung Digelarnya RDO Drag Race & Drag Bike

Haris mengklaim saat ini kondisi sudah mulai terkendali. Pihaknya juga terus memantau kondisi SPBU yang kosong untuk segera mendapatkan distribusi BBM.

“Kondisinya sudah aman. Distribusi sudah dilakukan ke SPBU yang dilaporkan kosong. Saat ini dalam perjalanan. Kalau masih ada yang kosong, mohon dilaporkan ke kami agar segera kita penuhi kebutuhannya,” ucapnya.(in)

-->