Effendi Tenggelam di Bendungan Tali Air Percut Seituan

sentralberita | Deliserdang ~ Effendi,34, warga Dusun II Desa Baru Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang tenggelam di Bendungan tali air di Dusun XII Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan, Kamis (30/9) sore.

Ramiatik, 45, warga Dusun V Desa Bintang Meriah Kecamatan Batangkuis yang rumahnya berdekatan dari lokasi menjelaskan bendungan tali air tersebut merupakan pembatas antara Kecamatan Percut Seituan dan Batangkuis. Ramiatik mengaku melihat 8 orang termasuk korban mandi-mandi di lokasi sekitar pukul 16.00 Wib.

“Saya lihat tadi ada 8 orang yang mandi ke lokasi. Beberapa saat kemudian 7 orang yang mandi tadi berlari keatas
mengatakan korban tenggelam. Saya tidak tahu mereka orang mana karena setelah itu mereka langsung kabur “kata Ramiatik.

Baca Juga :  Langkah Cepat Diambil Jajaran Poldasu Tangani Kasus Dugaan Penipuan Polisi dengan Pendekatan Humanis Mengedepankan  Prinsip Restorative Justice Diapresiasi

Menurut Ramiatik, tenggelamnya korban diduga karena tidak bisa berenang. Ramiatik langsung mengabari Pemerintah setempat dan tidak berapa lama kemudian Kepala Desa Bintang Meriah Kecamatan Batangkuis langsung ke lokasi.

Tim Basarnas Medan yang mendapat informasi dari masyarakat, sekira pukul 20.00 Wib turun ke lokasi melakukan pencarian. Namun hingga pukul 21.00 Wib korban belum juga ditemukan maka disepakati pencarian terhadap korban dihentikan sementara.

M Rizal Rangkuti dari Kantor SAR Medan selaku Ketua Tim menjelaskan sesuai SOP Basarnas pencarian terhadap korban akan dilakukan selama 7 hari. “Mengingat kondisi tidak memungkinkan karena deras nya arus air, maka berdasarkan kesepakatan untuk sementara pencarian dihentikan pukul 21.00 Wib dan pencarian yang dilakukan oleh Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI dibantu relawan Gerakan Tanggap Bencana Desa Sei Rotan dilanjutkan Jumat pagi mulai pukul 8.00 Wib”jelas Rizal.(wi)

Baca Juga :  Tertangkap Setelah Buron 8 Bulan, Pemuda di Sergai Akui Curi Emas dan Gunakan Uangnya untuk Beli HP, Miras, dan Narkoba
-->