Kepsek SD Perguruan Sisingamangaraja, Juliana Saragih Puji Kemudahan Aplikasi Mobile JKN
sentralberita | |Tanjungbalai ~ BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19, BPJS Kesehatan menggalakkan pelayanan tanpa tatap muka untuk menghindari kerumunan sesuai program pemerintah. Salah satu upayanya adalah dengan menggalakkan sosialisasi aplikasi Mobile JKN sebagaimana dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Balai pada Pemberian Informasi Langsung (PIL) di Yayasan Perguruan Sisingamangaraja Kota Tanjungbalai pada Kamis (23/09).
Kepala Sekolah Dasar (SD) Yayasan Perguruan Sisingamangaraja, Juliana Saragih memuji kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi Mobile JKN.
“Saat pandemi seperti ini, kita memang harus serba tanpa tatap muka salah satunya dengan menggunakan Mobile JKN ini. Tidak hanya itu, ternyata Mobile JKN banyak manfaatnya dan lebih efisien bagi kami para guru dan staf sekolah daripada harus ke kantor BPJS Kesehatan. Seperti mengubah data peserta, kartu digital dan juga bisa mengetahui fasilitas kesehatan yang terdekat dengan lokasi kita. Intinya sangat memudahkan,” tutur Juliana.
Kepada tim Jamkesnews, Juliana menyampaikan apresiasinya atas kesediaan BPJS Kesehatan dalam kegiatan tersebut.
”Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena bersedia sosialisasi langsung ke sini sehingga guru dan staf paham menggunakan Mobile JKN. Selain itu juga kami bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tentang JKN-KIS dan dijawab langsung dengan solusinya terlihat dari antusias dari guru dan staf yang tinggi. Kami harapkan kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” imbuh Juliana ditemui seusai kegiatan.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Balai, Prabu Dian Sori mengatakan bahwa optimalisasi layanan tanpa tatap muka dilakukan kepada peserta salah satunya peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).
“Saat pandemi seperti ini, kita mengoptimalkan pelayanan tanpa tatap muka melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Chika, yang salah satunya untuk peserta PPU seperti staf dan guru di Yayasan Perguruan Sisingamangaraja ini,” tutur Prabu.
Prabu menambahkan bahwa pelayanan tatap muka tetap dilakukan untuk segmen peserta tertentu.
“Walaupun pelayanan tanpa tatap muka kita galakkan, pelayanan tatap muka di kantor BPJS Kesehatan tetap kita lakukan namun hanya untuk segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Peserta Bukan Penerimah Upah (PBPU) kelas tiga serta Peserta Bukan Pekerja (BP),” tutup Prabu. (Putra)