Kondisi Daerah Pedesaan Masuk Survei IHK
sentralberita | Medan ~ Mulai tahun ini, tepatnya akhir tahun 2021 hingga tahun depan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menambah tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Deliserdang, Labuhanbatu dan Tanah Karo untuk survei tentang perkebunan dan pertanian.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi mengatakan hal itu pada workshop wartawan dalam rangka Pembinaan dan Ekspose data sosial ekonomi Sumut tahun 2021 di Thing’s Inn Hotel, Lubukpakam Selasa(28/9).
Di sana hadir Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Dinar Butar-butar, Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Taulina Anggarani dan Fungsi Koordinator Dwi Prawoto.
Syech menjelaskan dipilihnya tiga kabupaten itu karena lima kota IHK yang ada selama ini yakni Medan, Padangsidempuan, Sibolga, Pematangsiantar dan Gunung Sitoli tidak menggambarkan kondisi Sumut. “Belum menggambarkan provinsi Sumut sebenarnya karena belum ada gambaran daerah pedesaan,” ungkapnya.
Menurutnya, tiga kabupaten tambahan IHK itu menggambarkan daerah pedesaan karena potensi sentra pertanian dan perkebunan.
Dengan demikian, maka tiga kabupaten itu akan melengkapi lima kota IHK di Sumut yang masuk dalam survei IHK BPS Sumut.
Syech mengatakan tiga kabupaten itu dipilih karena menunjukan perkembangan dan aktivitas ekonomi yang lebih pesat dibanding kabupaten lainnya. “Transaksi perekonomian juga banyak di ketiga kabupaten itu,” kata Syech.
Koordinator Fungsi Statistik dan Distribusi BPS Sumut, Dinar Butarbutar, menambahkan, Labuhanbatu dipilih karena aktivitas perkebunan, terutama kelapa sawit, sangat tinggi dan berpengaruh positif ke ekonomi masyarakat setempat.
Begitu pula Deliserdang dipilih karena banyak subsektor pertanian ada di kabupaten yang letaknya di sebelah kota Medan ini. Mau bicara perkebunan sawit, ada di Kabupaten Deliserdang. Begitu juga karet, padi, aren, dan lainnya. Sementara Tanah Karo dipilih karena memiliki banyak pertanian holtikultura. (wie/sb)
