Bupati Darma Wijaya Pimpin Upacara Peringatan Hantaru di Sergai

sentralberita | Sergai ~Bupati Sergai H. Darma Wijaya didaulat sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) di Kantor Dinas BPN Kabupaten Serdang Bedagai, Sei Rampah, Jumat (24/9/2021).
Disampaikan, tahun ini HUT Agraria dan Tata Ruang mengangkat tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional” dimaksud untuk melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.
Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan Sistem Informasi Geografi tentang Tata Ruang (GISTARU), di antaranya RTR-Online, RDTR Interaktif, RTR-Builder, Konsultasi Publik Online, dan Protaru.
Sejalan dengan semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional, pada kesempatan ini juga akan diluncurkan Sistem Pendaftaran Online Aplikasi “Loketku” dan Aplikasi “Permohonan Informasi Outline”.
” Dengan adanya layanan elektronik ini, maka masyarakat lebih yakin mengenai kelengkapan berkasnya sebelum datang ke kantor pertanahan. Pelayanan pertanahan secara elektronik ini nantinya akan meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan transparansi pelayanan,” ucap Bupati Darma Wijaya.
” Presiden RI Joko Widodo telah menyerahkan sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria dan hasil penyelesaian konflik pertanahan sebanyak 124.120 sertifikat di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota,” sambungnya.
Hal ini dimaksudkan dalam rangka memerangi Kejahatan Pertanahan atau yang dikenal dengan Mafia Tanah yang semakin meresahkan masyarakat, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) untuk bersama-sama mengurangi dan memberantas Mafia Tanah sampai ke akarnya.
Beberapa kasus besar tentang sengketa lahan, ungkap Bupati, telah ada yang sudah divonis dan sebagian sedang dalam proses hukum. Bagi pegawai Kementerian ATR/BPN baik ASN ataupun PPNPN dihimbau untuk jangan sekali-kali menjadi bagian dari Mafia Tanah. Tindakan tegas akan diambil bahkan memecat oknum yang terbukti terlibat, tegasnya.
Dikatakan, saat ini Kementerian ATR/BPN sudah jauh lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya. Semangat perubahan ini hendaknya menjadi landasan bagi pegawai dilingkungan Kementerian ATR/ BPN untuk dapat menjaga integritas, selalu bekerja keras, inovatif, kolaboratif, dan kreatif dalam menghadapi perubahan organisasi ke depan.
Maka dari itu seleksi untuk rekrutmen pegawai ataupun promosi pejabat sudah dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan trident pool sehingga penerimaan atau promosi dapat dilakukan dengan lebih profesional dan bertanggung jawab, jelasnya.
Peringatan hari Agraria dan Tata Ruang ke 61 tahun 2021 tingkat Kabupaten Sergai ditandai dengan penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sergai Joko Sutari dan 2 orang pegawai BPN Sergai lainnya juga dihadiri seluruh jajaran instansi BPN Kabupaten Sergai.(SB/jontob)