Binda Sumut Gelontorkan 11 Ribu Vaksin Di Binjai dan Deli Serdang, Kabinda Sumut: “Semangat Presiden, Semangat Kami”

sentralberita| Medan~ Ribuan siswa SMA sederajat di kota Binjai-Sumut, tampak berjejer rapi memasuki areal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Binjai di Jalan Pekanbaru sejak pagi hingga Kamis (23/9/2021) sore.

MAN 1 Binjai menjadi tuan rumah pelaksanaan vaksinasi pelajar dan santri yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara.

Menariknya lagi, kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual dari SMAN 2 Cilacap Jawa Tengah.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, selaku pimpinan pelaksanaan kegiatan menyatakan hari ini BIN membawa 7.500 dosis untuk warga kota Binjai.

“Total vaksin yang kami bawa hari ini ada 11 ribu dosis. 7.500 untuk santri, pelajar dan masyarakat kota Binjai,
sementara 3.500 lainnya dipusatkan di Pondok Pesantren Darularafah Raya di Kutalimbaru, Deli Serdang,” tuturnya di sela-sela kegiatan.

Baca Juga :  Bawaslu Sergai Gelar Sosialisasi Pengawasan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pada Pilkada Serentak

Perwira tinggi TNI ini menjelaskan bahwa program vaksin BIN di Binjai dilaksanakan di sejumlah titik, yakni MAN Binjai sebanyak 3.500 dosis, kemudian 4000 dosis lainnya di kantor Lurah Kebun Lada, Pustu Jati Karya, dan juga ada tim vaksinator yang mendatangi warga dari rumah ke rumah dengan mobil keliling yang didesain khusus.

Saat disinggung media terkait totalitas BIN Daerah Sumut melaksanakan vaksinasi di wilayah algomerasi ibukota, Brigjen TNI Asep menjelaskan bahwa hal tersebut menular dari semangat Presiden.

“Semangat Bapak Presiden untuk membawa kita keluar dari Pandemi Covid-19 dengan menggencarkan vaksinasi, menjadi semangat kami untuk mempercepat program vaksinasi, terutama di wilayah dengan mobilitas dan interaksi tinggi,” tegas Brigjen TNI Asep.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Paskibraka Sumut 2024 dan Harapkan Raih Kesuksesan

“Vaksinasi pelajar dan santri ini juga merupakan dukungan BIN agar sekolah dan pondok bisa secepatnya melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) “, harapnya. (SB/DN)

-->