Masyarakat Sergai Resahkan Judi Tusuk Ikan
sentralberita | Sergai ~ Permainan judi tusuk ikan marak di Serdang Bedagai, khususnya di Desa Bamban, Dusun 12 Kebun Sayur di dalam ruko Golden. Hal ini dikhawatirkan akan merusak mental masyarakat dan kawula muda sebagai penerus bangsa.
Bahkan dengan judi tersebut menjadikan pribadi pemalas kerja, bahkan bisa menyebabkan banyak aksi pencurian lantaran candu terhadap permainan haram tersebut.
Tidak hanya itu, orang dewasa juga banyak yang berantam rumah tangganya dikarenakan suami menghabiskan uang penghasilan sehari-hari di tempat permainan judi.
“Dan bila ini berlanjut, berapa rumah tangga kah nanti yang akan hancur?” terang salah satu omak omak yang ada di sekitar tempat bermain judi tersebut.
Berapa rumah tangga kah nanti yang akan hancur pak? ucap omak itu pada wartawan dengan mimik wajah geram.
Seusai berbincang dengan sang ibu, awak media ini konfirmasi pada Kasat reskrim polres serdang bedagai Iptu Deni Indrawan Lubis via pesan whatsapp namun tidak ada respon.
Lantaran tidak adanya respon dari kasat tersebut, awak media kembai konfirmasi pada pihak polres melalui kasubag humas AKP Sofian dengan memberi jawaban ” kasi tahu Kapolsek nya” jawab kasubag humas.
Ditempat terpisah, Senin (20/9), Gerson siringoringo ketua DPD WGAB SUMUT (Wadah Generasi Anak Bangsa) yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, bila lokasi ini tidak juga ditutup oleh kapolres Serdang bedagai, maka kita sebagai masyarakat serdang bedagai bisa laporkan hal ini pada pak jokowi Presiden RI.
“Bila perlu akan kita kirim dalam bentuk surat “Lapor pak Jokowi” masyarakat resah dengan keberadaan mesin judi tusuk ikan yang semakin marak dan merajalela,” ucap Gerson.
Masih tambah Gerson “Dalam masa pandemi saat ini Pemerintah dan Polri sudah mengeluarkan maklumat untuk larangan berkumpul kumpul” dan Kapolres Serdang bedagai AKBP Robin Simatupang sedang menggalakkan Program PPKM. Kapolres juga menyarankan masyarakat agar menjaga kesehatan dan selalu ikuti Prokes dengan Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak aman, Memakai masker ditempat bersosialisasi dan membubarkan tempat yang dapat mengundang orang berkerumun.
Anehnya di tempat praktik perjudian tersebut sudah jelas berkerumun, kenapa tidak di bubarkan ya? ada apa sih? ucap Gerson.(hc)