Ketua Fraksi Golkar Siram Ketua DPRD Humbahas Saat Rapat

sentralberita | Humbang Hasundutan ~ Ketua Fraksi Golkar DPRD Humbang Hasundutan  (Humbahas) menyiramkan air ke Ketua DPRD Humbahas saat rapat pembahasan P-APBD. Golkar menjelaskan penyebab kejadian itu.

Ketua DPD Golkar Humbahas, Harry Marbun, menyayangkan peristiwa penyiraman itu. Harry menduga peristiwa itu terjadi karena anggota DPRD merasa hak bicara tidak diperhatikan Ketua DPRD.

“Yang pertama memang prihatin juga harus terjadi. Saya lihat memang ada hal yang mungkin, anggota DPRD Humbang Hasundutan, merasa hak mereka berbicara itu tidak diperhatikan,” ucap Harry saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/9/2021).

Harry mengatakan anggota DPRD dari Fraksi Golkar menolak pembahasan P-APBD karena menilai ada proses yang tidak sesuai aturan. Pembahasan P-APBD, katanya, dilakukan meski laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Humbahas belum dibahas.

“Dimulai dari prosedur persetujuan LKPJ Ini tidak diselesaikan dulu. Sehingga mereka merasa kok dibahas perubahan anggaran, padahal ada aturannya didahului LKPJ,” tutur Harry.

“Tahapan tidak berjalan, itu dipaksakan. Langsung diketuk begitu, mereka marah. Sebagian ada yang emosi jadi seperti itu, menyiram air,” tambahnya.

Baca Juga :  Brimob Polda Sumut Dirikan Posko dan Dapur Lapangan Pasca Banjir Bandang di Padang Sidempuan

Harry menyebut pihaknya selalu mengingatkan anggota DPRD dari F-Golkar bekerja sesuai aturan. Dia juga mengaku pihaknya siap menghadapi Ketua DPRD Humbahas yang membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Itu memang hak dari ketua DPRD, kita hadapi. Karena memang mungkin sudah sampai di ubun-ubun amarah itu. Karena kan dari awal sudah begitu,” jelasnya.

Sebelumnya, video menunjukkan kericuhan saat rapat di DPRD Humbahas viral. Ketua DPRD Humbahas Ramses disiram air saat kericuhan itu.

Dilihat  pada Selasa (21/9), dalam video terlihat sejumlah anggota DPRD sedang melakukan rapat. Suasana rapat mulai memanas ketika Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumban Gaol, mengetuk palu.

Seorang anggota DPRD langsung berdiri mempertanyakan kenapa diambil keputusan oleh Ketua DPRD Humbahas. Dia juga terlihat mendatangi Ketua DPRD Humbahas yang duduk di bagian depan.

Baca Juga :  Wakapolrestabes Medan: Penggunaan Senjata Api Harus Sesuai Prinsip Legalitas, Nesesitas dan Proporsionalitas

“Kenapa diputuskan, kenapa diputuskan, saya ini anggota dewan, kenapa diputuskan,” kata salah seorang anggota ke Ketua DPRD.

“Karena ada yang setuju,” jawab Ketua DPRD.

Setelah itu, terlihat seorang anggota DPRD lainnya yang datang mendekati ketua DPRD. Anggota DPRD yang datang itu meminta agar keputusan itu dicabut.

“Cabut, cabut, cabut,” teriak anggota DPRD Humbang Hasundutan itu.

Tak hanya meminta agar keputusan itu dicabut. Anggota dewan yang menggunakan baju biru itu terlihat memukul meja dan menyiramkan air dari gelas ke ketua DPRD.

Ketua DPRD Humbahas, Ramses, menyebut penyiraman itu dilakukan Ketua Fraksi Golkar DPRD Humbahas karena tidak menerima keputusan yang diambil. Ramses menyebut dirinya sudah membuat laporan polisi karena penyiraman itu.

“Nggak sepakat mereka itu dibahas, mereka minta P-APBD nggak usah dibahas. (Yang menyiram) dari Golkar. Ketua fraksi, Bantu Tambunan, yang nyiram itu,” ujar Ramses menjelaskan peristiwa itu.(dtc)

-->