Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Disindir Bahagia Maha dalam Rapat Paripurna DPRK Subulussam

sentralberita|Subulussalam~Dikesempatan Rapat Paripurna DPRK tentang Persetujuan Bersama Rancangan Qanun Pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Tahun Anggaran 2020, dan penyampaian Rancangan APBK Perubahan Tahun Anggaran 2021, Jumat (17/09/21) di gedung Paripurna DPRK Subulussalam.

Bahagia Maha, Ketua Fraksi Gerakan Amanat Aceh (GERANAT) meminta kepada walikota untuk memberikan penjelasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengenai dana sertifikasi guru tahun 2020 lalu.

“Dana sertifikasi guru untuk Tahun 2020 apakah sudah dibayarkan selama 1 tahun atau ada yang belum dibayarkan dan kami minta data lengkapnya untuk diberikan kepada DPRK Subulussalam,” katanya.

Selain itu, dirinya juga mengusulkan segera pembangunan SD Tanah Tumbuh, untuk menjadi prioritas Pemerintah Kota Subulussalam, pada Tahun Anggaran APBK 2022 mendatang, SD Kuta Beringin, pembangunan pagar SDN Dah, mendata ulang dan penempatan guru di daerah terpencil.

“Prioritaskanlah guru yang berada di daerah kampong tersebut, agar pelaksanaan belajar dan mengajar lebih disiplin dan memiliki kearifan lokal,” sampainya.

Baca Juga :  Bawaslu Sumut Kolaborasi Cipayung, Kolega dan  Media Awasi Netralitas ASN  dan Tolak Politik Uang

Selain itu, ia juga mengatakan sehubungan dengan rusak parahnya jalan dan jembatan Buluh Duri menuju ke Kecamatan Longkib yang sekitar 15 KM, masih sangat memerlukan pembiayaan baik dari sumber dana DAK, maupun dari dana APBA.

“Direkomendasikan kepada walikota untuk meningkatkan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi dan segera mengalokasikan anggaran untuk jalan dan jembatan tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan telah terbangunannya PDAM Kota Subulussalam yang berlokasi didesa danau tras, kecamatan simpang kiri, pada tahun 2020 lalu bahkan ditahun yang sama sudah dianggarkan peningkatan jalan menuju PDAM namun direkofusing.

“Ini juga menjadi perhatian walikota untuk mengalokasikan anggaran kembali, dan pemasangan arus listrik kelokasi PDAM, dan ke lokasi Tempat Lembuangan Akhir (TPA),” bubuhnya.

Masih kata Bahagia, mengenai Pembangunan jembatan desa danau tras tahun 2020 sudah dilakukan tapi anggaran direkofusing karena wabah covid19. jalur dua yang telah dibangunan pada tahun 2017 dan 2018 di jambi baru, dan gunung bakti kecamatan sultan daulat, Pembukaan jalan oboh – sepang, Pembukaan jalan ginasing menuju belukur.

Baca Juga :  Komitmen Tangani Inflasi, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni -Forkopimda Launching Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumut

Bahkan dia juga menyindir Jalan eks transmigrasi HPH PT. Hargas yang saat ini menjadi jalan PT. MSSB. Sampai saat ini tidak pernah di perbaiki dan di aspal oleh pemerintah dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan PT. MSSB sehingga masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit sulit membawa hasinya ke Pabrik PKS.

“Kiranya walikota segera memerintahkan PT. MSSB untuk merehab jalan tersebut, dengan baik jika memang ini tidak diperbaiki, surati saja perusahaan, dilarang memakai jalan dikarenakan pihak perusahaan tidak Koperatif,” tegasnya.

Terakhir BM, menambahkan. Dinas PUPR agar Mengusulkan Pembangunan Peningkatan Jalan BRR Menuju Suak Jampak sekitar 2 KM, Pengaspalanujung jembatan Dah sepanjang 500 Meter, pembangunan Bronjong Penahan Tebing Lae Souraya Kampong Sibuasen kecamatan Rundeng, kiranya dapat menjadi Proritas walikota Subulussalam pada APBK 2022 mendatang.(SB/SS)

-->