ABG di Taput Sodomi dan Perkosa 2 Bocah

sentralberita | Taput ~ Setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polres Tapanuli Utara (Taput) mengamankan pelaku pelecehan seksual dengan korban kakak adik yang masih di bawah umur.

Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung, melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada sejumlah wartawan mengatakan, pelaku yang juga masih dibawah umur sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan, Kamis (16/9/2021).

“Pelaku diamankan dari kampungnya pada Rabu kemarin. Pelaku inisial RSS juga masih dibawah umur usia 16 tahun. Kasus ini murni melibatkan anak. Pelaku dan dua orang korban sama-sama dibawah umur,” ujar Iptu Walpon Baringbing, Kamis (16/9/2021).

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pengamanan dan penahanan tersangka dilakukan setelah unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menemukan bukti permulan yang cukup.

Baca Juga :  Paparan Polres Madina Kasus Pemerkosaan di Kebun Nagajuang,Begini Tampang Pelaku

Lalu, ia menjelaskan bahwa keterangan kedua korban atas laporan orang tuanya NR yang dikuatkan dengan hasil visum bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual.

“Korban melaporkan tindak pidana pelecehan seksual tersebut pada Sabtu kemarin (11/9/2021),” terangnya.

“Setelah mendapat laporan dan melakukan pemeriksaan, penyidik pembantu kita yaitu unit PPA kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku RSS di Polsek Muara, Rabu (15/9/2021),” sambungnya.

Selepas  mengambil keterangan dari pelaku, penyidik melaksanakan pengecekan TKP lokasi terjadinya pelecehan seksual.

“Dari hasil ini, penyidik kita menjadikan pelaku sebagai tersangka kemudian dilakukan penahanan untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.

Terkait modus pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

Baca Juga :  Brimob Polda Sumut Dirikan Posko dan Dapur Lapangan Pasca Banjir Bandang di Padang Sidempuan

“Kakak adik yang menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangga tetsebut yaitu MR laki-laki berusia 8 tahun ini dilakukan sodomi dan perempuan TR berusia 5 tahun dilakukan persetubuhan,” pungkasnya.
(tc)

-->