Dharma Satya Nusantara Komit Hasilkan Produk Sawit 100 Persen RSPO
sentralberita | Medan ~ PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”) berkomitmen untuk menghasilkan produk yang 100 persen tersertifikasi Roundatable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) serta pengembangan konservasi lingkungan.
Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan hal itu didampingi Direktur DSNG Jenti Widjaja, serta jajaran manajemen DSNG lainnya dalam paparannya pada Public Expose Live 2021 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia secara virtual Rabu (8/9/2021). Ia menegaskan sampai dengan Semester I Tahun 2021, baik dari sisi kinerja operasional, finansial hingga penerapan aspek Environment, Social and Governance (ESG) menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang terdepan dan paling siap dalam penerapan ESG. Untuk mendukung penerapan praktek-praktek keberlanjutan, DSNG juga telah membentuk Sustainability Advisory Board (SAB), yakni dewan yang beranggotakan para personil yang ahli di bidang keberlanjutanguna memberikan masukan terhadap pelaksanaan program-program keberlanjutan.
Inisiatif keberlanjutan yang dilaksakan DSNG tersebut selama ini telah terbukti memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Misalnya inisiatif pada pilar sosial yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat,penyediaan fasilitas sosial dan pendidikan serta pengembangan perkebunan plasma telah meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat di sekitar lokasi perkebunan sehingga memungkinkan proses produksiberjalan lancar tanpa gangguan sosial.
“Hal ini tercermin pada tingkat Free Fatty Acid atau FFA yang selalu rendah di bawah 3 persen sehingga memberikan tambahan pendapatan premium sebesar 1 persen hingga 2 persen dari harga jual pasar,” ujarnya.
Sedangkan dari pilar lingkungan, DSNG telah menjalankan berbagai inisiatif yang terbukti menurunkan biaya ataupun meningkatkan pendapatan. Setiap proyek Bio-CNG dengan kapasitas 60 ton TBS/jam mampu mengurangi penggunaan solar sebanyak 2 juta liter per tahun.
Demikian pula proyek instalasi solar panel pada pabrik Engineered Flooring akan mengurangi listrik PLN sebanyak 2,4 juta Kwh per tahun.
Proyek Biomas, baik yang berupa cangkang kelapa sawit maupun biomas lainnya, menciptakan sumber pendapatan baru bagi DSNG. Demikan pula sertifikasi hijau atas produk-produk kelapa sawit maupun produk kayu telah memberikan tambahan premi atas pendapatan penjualan sebesar 2 persen sampai 3 persen dari total revenue setiap tahunnya.
Sementara dari pilar ekonomi, penerapan aspek transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan kegiatan usaha, telah memberikan manfaat nyata bagi DSNG dalam bentuk akses sumberpendanaan yang lebih luas, baik pasar maupun lembaga keuangan, saham menjadi lebih likuid, meningkatkan reputasi perusahaan serta menarik talent karyawan baru.
Melalui langkah-langkah strategis sebagai bagian dari sustainability journey DSNG, yang mencakup antara lain penggunaan bahan bakar organik dan ramah lingkungan yang berasal dari limbah, pengurangan emisi
gas rumah kaca dan pengurangan bahan bakar fosil dan kimia. (wie/red)