Tingkatkan Ekowisata Lentera Pertiwi Adakan Pelatihan Pemandu Arung Jeram

sentralberita | Pakpak Bharat – Sebanyak 40 peserta dari komunitas pecinta alam mengikuti pelatihan pemandu Arung Jeram di Sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat.

Kegiatan pelatih pemandu Arung Jeram ini dilaksanakan oleh Lentera Pertiwi Sumatera yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. Di mana setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini, dilakukan swab terlebih dahulu.

Pelatih Pemandu Arung Jeram Yudha Pohan mengatakan kegiatan ini dilakukan agar nantinya di sini bisa dibangun Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pakpak Bharat. Mengingat, kata Yudha yang juga bagian dari Lentera Pertiwi Sumatera potensi alam di Kabupaten Pakpak Bharat sangat mumpuni bagi cabang olahraga (Cabor) arung jeram.

Baca Juga :  Diperkirakan 2 Juta Orang Melakukan Perjalanan Liburan Nataru di Sumut, Pemprov Siapkan Kebijakan Pengamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

“Jadi arung jeram bukan hanya sebatas cabang olahraga saja, melainkan ada juga sisi wisata yang memadukan unsur petualangan, edukasi, olahraga dan rekreasi yang dapat dinikmati para wisatawan lokal maupun mancanegara ke depannya,” terangnya, Minggu (5/9/2021).

Pelatihan ini, kata Yudha, diisi oleh materi pengenalan arung jeram, safety talk pengarungan, pengenalan peralatan, bantuan hidup dasar, karakteristik sungai, story telling, dan CHSE hingga melakukan praktek di sungai.

“Jadi semua tentang arung jeram kita sampaikan kepada para peserta mengingat nantinya mereka akan sebagai pemandu Arung jeram baik sebagai cabor atau sebagai wisata mengingat di Kabupaten ini banyak sungai yang bisa dijadikan tempat untuk arung jeram,” jelasnya.

Pelatihan pengarungan sungai, masih dikatakan Yudha, dimulai dari Lae Ordi desa Cikaok, Kecamatan Sitelu Tali Urang Julu hingga ke Desa Binanga Boang, Kecamatan Salak dengan jarak tempuh sejauh 3 km.

Baca Juga :  BPODT Gelar Pelatihan Copywriting, Fotografi, dan Videografi untuk Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengapresiasi kegiatan pemandu Arung Jeram ini. Kegiatan ini, katanya, demi menunjang pengembangan ekowisata berbasis lingkungan.

“Pakpak Bharat ini memiliki hutan yang sangat asri, ada ikan jurung di sungai yang bisa di arungi dan masyarakatnya juga sangat ramah” katanya.

Ke depan, pihaknya akan membangun wisata olahraga untuk Arung Jeram dan Ekowisata dari arung jeram, mengingat di sini potensi untuk arung jeram sangat luar biasa. “Karena memiliki hutan dan terdapat sungai yang bersih dan berasal dari mata air. Kemudian masih banyak flora dan fauna yang dapat dilihat apabila melewati hutan dari sungai,” katanya. (fan/red)

-->