Pos Diserang, Anggota TNI Tewas, GMKI Khawatir Gangguan PON XX di Papua

sentralberita | Simalungun ~ Terkait penyerangan yang menewaskan 4 anggota TNI AD oleh kelompok bersenjata di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Pengurus Pusat GMKI (PP GMKI) menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut.

“Saya mewakili GMKI menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya empat orang TNI dan satu orang hilang,” ujar ketua umum PP GMKI, Jefri Gultom dalam siaran pers, dikutip Sabtu (4/9).

Untuk menjaga suasana kondusif di Papua, GMKI meminta kepada Panglima TNI untuk tidak bereaksi cepat melakukan operasi militer di daerah Maybrat, Provinsi Papua Barat dan berharap pelaku penyerangan ditemukan dan diproses secara hukum.

PP GMKI menyayangkan terjadi penyerangan anggota TNI menjelang diselenggarakan PON XX di tanah Papua dan mengharapkan kejadian itu tidak mengganggu persiapan penyelenggaraan PON XX di tanah Papua.

Baca Juga :  Tim Karate Polda Sumut Raih Juara Umum Kejuaraan PON POLRI Piala Kapolri 2025

“PON di tanah Papua merupakan sejarah baru bagi masyarakat di sana. Melalui semangat PON XX Papua, kita harus tunjukkan Indonesia sebagai negara berdaulat”, ujar Jefri Gultom. Baca juga:T iga Pekan Jelang PON, Bupati Jayapura Periksa Kesiapan dan Rekrutmen Relawan

Dalam pernyataan penutupnya, Jefri menyampaikan bahwa GMKI percaya terhadap kinerja TNI-POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua.(si)

-->