Diserang Hama Tikus, Petani di Tapsel Terancam Gagal Panen

sentralberita | Tapsel ~  Petani di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara terancam gagal panen. Hal ini akibat sawah mereka diserang hama tikus.

“Kami hanya pasrah. Kalaupun dapat 20 atau 30 persen hasil panen sudah syukurlah itu,” ujar Ketua Kelompok Tani Wanita Cempaka Ellyyani di Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muaratais, dikutip Sabtu (28/8).

Dia mengatakan, dalam dua pekan ke belakang serangan hama tikus telah merusak ratusan hektare tanaman padi petani. Anehnya, tikus menyerang tanaman padi 10 sampai 45 hari setelah masa tanam.

“Upaya pembasmian tikus seolah tak mempan saking banyaknya yang diduga bermigrasi dari areal persawahan tetangga. Sementara warga sini bergantung hidup dari pertanian,” katanya.

Koordinator BPP Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais Erwin tidak menampik serangan hama tikus tersebut. Bahkan beberapa bulan ini juga ada serangan hama wereng coklat.

Baca Juga :  Polres Tanah Karo Razia Beberapa Tempat Diduga Dijadikan Tempat Judi dan Peredaran Narkoba

“Hama tikus ini siklus lima tahunan dan sebelum musim tanam kami sudah ingatkan petani, bahkan mengajak untuk melakukan perburuan,” katanya.

Dia menjelaskan, di Desa Purba Nauli, Tatengger, Sorimanaon, Pangaribuan dan Desa Angkola Muaratais (satu hamparan) memiliki luas tanam sawah 441 hektare.

“Beberapa hektare sudah mulai rusak hama tikus dan terjadinya puso atau gagal panen cukup berpotensi,” ucapnya.

Koordinator POPT-PHP Angkola Muaratais dan Batang Angkola Ali Husni mengatakan, bersama BPP dan masyarakat sudah berupaya melakukan pembasmian hama tikus di wilayah kerjanya. Namun serangan tikus semakin brutal.

“Pemakaian tiran, racun tikus dan berburu sudah kami lakukan, hanya saja serangan tikus luar biasa. Kami akan terus bekerja secara optimal. Tikus-tikus itu bermigrasi dari areal sawah yang lebih dulu panen,” katanya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut A Fatoni Harapkan Pusat Onkologi RSUP HAM Akan Bantu Tingkatkan Layanan Penyembuhan Kanker

Diketahui wilayah Kecamatan Angkola Muaratais dan Batang Angkola memiliki luas baku sawah 2.689 hektare. Saat ini, wilayah tersebut sedang memasuki masa musim tanam padi.(in)

-->