Plt Kadis Kesehatan Medan Diganti
sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan Bobby Nasution mengganti Plt Kepala Dinas Kesehatan.
Bobby menyebut pergantian itu dilakukan lantaran organisasi sedang memerlukan orang yang cepat.
Bobby awalnya menjawab soal Syamsul Arifin selaku Plt Kadis Kesehatan, yang terpapar COVID-19. Di tengah percakapan itu, Bobby lalu menyebut Syamsul telah diganti oleh Mardohar Tambunan, yang selama ini menjabat jubir Satgas COVID-19 Kota Medan.
“Pak Syamsul sudah pulang (isolasi). Namun ingin saya sampaikan ini Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan hari ini dipegang oleh Bapak Mardohar untuk Plt Kadis Kesehatan,” kata Bobby dikutip Jumat (27/8).
Bobby menyebut pergantian itu bukan karena Syamsul sakit. Bobby menegaskan Syamsul diganti karena dirinya membutuhkan orang yang bisa bekerja dengan cepat.
Namun Bobby tidak menjelaskan secara rinci percepatan apa yang dibutuhkan.
“Bukan karena sakit ya, bukan karena sakit terus diganti, tapi memang kebutuhan untuk mempercepat. Ini sekarang dipegang oleh Bapak Mardohar,” ucap Bobby.
Bobby pun menegaskan tak ada masalah apa pun yang dilakukan oleh Syamsul selama menjabat Plt Kadis Kesehatan. Bobby pun kembali menyebut itu dilakukan hanya untuk mempercepat pekerjaan.
“Masalahnya, nggak masalah, kita di situ ingin mempercepat. Intinya kita ingin mempercepat,” ucap Bobby.
Bobby tidak menyebutkan secara gamblang kinerja Syamsul selama ini.
“Iya, kita nggak bilang seperti itu. Kita ingin mempercepat, organisasi juga membutuhkan seperti itu,” ucap Bobby.
Sebelumnya, Bobby juga mengganti Edwin dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Medan. Bobby lalu mengangkat Syamsul Arifin, yang saat itu menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi, sebagai Plt Kadinkes.
Kala itu Bobby mengatakan Edwin dicopot karena dinilai lamban menangani COVID-19 di Medan.
“Ya (dicopot). Ini kan sudah selalu kita ingatkan. Masalah COVID-19 sudah saya sampaikan berkali-kali. Masalah COVID-19 ini penyelesaiannya adalah program utama kita juga,” kata Bobby, Jumat (23/4).
Bobby mengatakan banyak permasalahan kesehatan di Medan yang harus segera dituntaskan. Dia meminta Dinas Kesehatan bekerja cepat tapi menurutnya belum terlaksana.
“Kemarin juga, beberapa hari setelah saya dilantik, kita sama-sama tahu, permasalahan kesehatan ini juga terus menggunung, menumpuk, dan saya selalu meminta perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, mulai pendataan hingga penanganan. Mungkin belum bisa terjadi. Oleh karena itu, untuk percepatan saja. Untuk percepatan dalam penyelesaian persoalan COVID-19, makanya kita sesuaikan dengan gerak (ritme) kita hari ini,” ujar Bobby.(01/red)