Bupati Humbahas Batal Beli Mobil Dinas Baru Rp 2,6 M
sentralberita | Medan ~ Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) di Sumatera Utara (Sumut), Dosmar Banjarnahor, buka suara terkait polemik mobil dinas baru.
Dosmar mengatakan sudah meminta agar mobil dinas itu dibatalkan.
“Saya sudah perintahkan Sekda untuk membatalkan mobil dinas baru,” kata Dosmar di kantor DPD PDIP Sumut, Jumat (27/8/2021).
Dosmar menjelaskan pembatalan itu dilakukan setelah dia mendapatkan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dosmar mengatakan mobil dinas baru tidak terlalu penting untuknya.
“Arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kita harus memahami penderitaan rakyat, apalagi di masa pandemi. Yang kedua, nggak penting-penting amat kok beli mobil,” tuturnya.
Dosmar mengaku mobilnya saat ini masih layak digunakan. Namun, kata Dosmar, mobilnya memiliki kualifikasi lebih rendah daripada mobil dinas bupati lainnya.
“Standar saja, nggak bagus-bagus kali. Kalau bupati lain mobil dinasnya bagus, kita di bawahnya,” jelasnya.
Ketua DPRD Humbahas Ramses Lumbangaol mengatakan mobil dinas Bupati Humbahas dianggarkan pada 2020. Mobil dinas ini, katanya, dianggarkan untuk Bupati Humbahas yang terpilih pada Pilkada 2020.
“Kebetulan yang terpilih Pak Dosmar. Kita mengapresiasi langkah beliau membatalkan mobil ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati bakal mendapat mobil dinas baru. Total anggaran untuk mobil dinas dua pejabat itu berjumlah Rp 2,6 miliar.
Hal tersebut diketahui dari situs LPSE Humbahas seperti dilihat Senin (23/8). Pembelian mobil dinas baru itu menggunakan APBD 2021.
“Nilai HPS Paket Rp 1.925.000.000,” demikian tertulis di situs LPSE Humbahas untuk harga pengadaan mobil dinas bupati.
Sementara, nilai HPS untuk mobil wakil bupati berjumlah Rp 750 juta. Dalam situs ini, tender disebut sudah selesai.
Pemenang tender pengadaan mobil dinas baru bupati adalah CV Kana Komputindo di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kolom ‘pemenang berkontrak’, tertulis harga terkoreksi, yakni Rp 1.923.768.000.(dtc)