Kadin Batu Bara Salurkan Bantuan di Tengah Banjir di Kecamatan Nibung Hangus
sentralberita I Batu Bara ~ Kadin Batubara kunjungi warga korban banjir di Desa Tanjung Mulia di Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara, Desa ini bisa dibilang agak terpisah dari jalan utama, Kamis (26/8/2021)
Pengurus Kadin Batubara, Burhan dan Loli Sastra, sosok yang tahu betul bagaimana perjuangan Kadin Batubara untuk membantu warga terdampak banjir. Lebih dari sepekan sudah, waktu yang mereka miliki dihabiskan menyambangi warga secara langsung dari pintu ke pintu (door to door) guna menyalurkan bantuan sembako.
Jika melihat kondisi di daerah Kecamatan Nibung Hangus, bukan hal yang mudah menerobos banjir di wilayah tersebut, harus menembus banjir untuk memberikan bantuan sembako kepada warga. Sesekali terlihat beberapa orang menggulung celana dan berbahasan.
Tak jauh beda di Desa Tanjung Mulia, membawa sekitar 100 karung beras, pengurus Kadin Batubara bertelanjang kaki menyambangi warga terdampak banjir.
“Ya begini la kondisinya. Kita harus siap bagaimana pun situasinya. Kalau memang harus berbahasan, itu pun harus kita tempuh. Terpenting, bagaimana bantuan sembako ini sampai ditangan warga,” katanya.
Begitu juga dikatakan Misman (60), salah seorang warga Kecamatan Nibung Hangus. Menurutnya, tidak semua orang mau melakukan hal yang sama dilakukan Kadin Batubara. Hanya orang yang memiliki kepedulian dan jiwa sosial tinggi yang mau melakukan itu.
Bersyukur hal itu dimiliki oleh Ketua Kadin Batubara, OK Faizal Djalil. Beberapa kesempatan beliau tidak sungkan berbasahan menembus banjir untuk memberi bantuan langsung kepada warga.
Warga lain, Mistam (65) mengucapkan
Alhamdulillah hari ini Pak OK Faizal Djalil melalui Kadin Batubara datang untuk memberikan bantuan beras. Bantuan seperti ini yang diharap warga, setidaknya dapat meringankan beban warga,” ucapnya.
Pantau media untuk mencapai desa tersebut, dibutuhkan sedikit perjuangan, terlebih dalam kondisi banjir seperti saat ini.
“Lebih dari sepekan banjir menggenangi sejumlah rumah di Desa Tanjung Mulia, akibat dari luapan sungai di desa itu, tak hanya rumah menjadi korban, puluhan hektar persawahan luluh lantah (rusak) diterjang banjir.”(ru/red)