Walkot Minta Pertamina Tetap Distribusikan Premium ke Psp
sentralberita | Sidimpuan ~ Walikota Padangsidimpuan (Psp), Irsan Efendi Nasution meminta Pertamina tetap mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium ke Kota Psp. Pasalnya, saat ini, ekonomi masyarakat Kota Psp masih lemah. Dan berbagai jenis BBM, hanya premium yang lebih murah.
” Kalau masih bisa, kami meminta agar Pertamina tetap mendistribusikan premium ke Kota Psp. Sebab, kondisi ekonomi masyarakat masih sulit apalagi selama masa pandemi ini”, kata Walkot Psp, Irsan Efendi saat menerima audensi Sales Branch Manager (SMB) Rayon 1 Sibolga, M Affiyoni Al Hilmi, Selasa (24/8/2021).
Masih menurut walkot, pihaknya bukan tidak mendukung wacana penghentian pemakaian BBM jenis premium secara nasional. Namun, untuk saat ini, dia berharap untuk Kota Psp tetap diberikan solusi.
Pada kesempatan itu, walkot juga mempertanyakan apakah Pertamina benar-benar akan menghentikan pemakaian premium diseluruh Indonesia. Dan apakah tidak ada opsi lain.
” Saya khawatir masyarakat tidak mampu membeli pertalite dan pertamax. Apalagi untuk mobil angkutan umum”, ucapnya.
Untuk itu, dia berharap agar pimpinan Pertamina memberikan kelonggaran dan memahami kondisi ekonomi masyarakat. Apalagi di situasi pandemi sekarang ini, tandasnya.
Sebelumnya, pada pertemuan itu, Pertamina Branch Sibolga melalui SBM Rayon 1 Sibolga, M Affiyoni Al Hilmi menjelaskan rencana penetapan kuota premium hasil koordinasi PT. Pertamina (Persero) dengan Kementrian BUMN.
Dikatakannya, sesuai keputusan pusat akan dilakukan penghentian BBM jenis premium. Pertamina mengatakan, angka oktan 88 pada BBM jenis premium sudah tidak dipakai karena tidak masuk standar euro dan sudah ada kajian bahwa tidak baik untuk lingkungan.
” Kami dari pihak Pertamina Branch Sibolga ingin meminta dan mendapatkan masukan. Bagaimana respon terhadap rencana penghapusan premium”, ujarnya.
Setelah mendengar jawaban yang disampaikan walkot, Hilmi mengatakan akan menyampaikan usulan itu kepada pimpinannya. Bahkan, usulan itu juga akan disampaikannya ke pimpinan pusat Pertamina.
“Kami akan sampaikan usulan bapak walikota kepada pimpinan di pusat. Mudah-mudahan bisa dipertimbangkan lagi”, pungkasnya.
Turut hadir, Sekdako, Letnan Dalimunthe, Asisten II, Rahuddin Harahap, Kadis Perdagangan, Ridoan Pasaribu dan Kabag Perekonomian, Agus Salim Siregar. (SB/PH).
