‘Horas Canberra’ di Australia Sumbang Dana untuk Korban Covid 19 di Sumut


sentralberita| Medan~ Perkumpulan masyarakat Sumatera Utara yang berdiam di ibukota Australia, Canberra, yang tergabung di organisasi ‘Horas Canberra ‘ berinisatif mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada warga terdampak Covid-19 di tanah air, khususnya Sumut.   

 Djasamen Saragih, salah seorang penggagas terbentuknya organisasi ini dan sekaligus ketuanya yang pertama mengatakan hal itu kepada wartawan melalui WA Rabu (25/8/2021).

Djasamen pernah menjabat Direktur Yayasan Pengembangan Persahabatan Indonesia Amerika (YPPIA) Medan dan staf Konsulat Amerika Serikat di Medan. Kini Djasamen dan keluarga menetap di Canberra, Australia.   

Djasamen menyebut, masyarakat Sumut di Canberra tersentuh dengan keadaan yang sedang menimpa kaum sesama bangsa di tanah air disebabkan  dampak Covid -19 ini’         

Baca Juga :  Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Ini Dia Inovasi Hebat Karya Mahasiswa UPER

“Terutama para pekerja, yang bukan disebabkan tidak mau bekerja, tetapi karena memang harus tetap berdiam di rumah,” katanya.
   

Dia menyebut organisasi ‘Horas Canberra’ yang anggotanya terdiri dari berbagai suku/etnis dan agama berasal dari Sumatera Utara dibentuk di tahun ditahun 2008 atas prakarsa dari beberapa masyarakat Indonesia yang berdomisli di Canberra dan sudah membaur dengan masyarakat setempat.       

“Tujuan utama didirikan nya organisasi ialah bersifat sosial dan budaya yang secara berkala memperkenalkan seni budaya Sumatera Utara kepada masyarakat Australia,” ungkapnya.   Adanya pandemi Covid-19 ini menurutnya, tak hanya masyarakat Sumut yang sudah lama menetap di Canberra, tapi warga Australia sendiri di sana juga berempati dan ikut memberikan kontribusi sumbangan.    

Baca Juga :   Pj Gubernur Sumut Fatoni Dorong Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa-Desa

 Edward Sitorus yang sempat ikut mengikuti berberapa acara Horas Canberra ketika dia sedang meyelesaikan studinya di Australian National University (ANU)dan sudah kembali ke Tanah air, Pematang Siantar, menyempatkan waktunya untuk mendistribusikan sumbangan berupa sebahagian dari bahan bahan pokok yang dibutuhkan.
   

Sumbangan itu diberikan kepada warga Sumut seperti di Simalungun dan Tapanuli. “Walau kami tak bisa pulang kampung karena pandemi, tapi semangat kami untuk berbagi ke kampung halaman tetap menggebu-gebu,” katanya. (SB/wie)

-->