300 Lebih Warga Desa Pasi Dairi Tolak Divaksin Covid-19
sentralberita | Dairi ~ Sebanyak 300-an warga Desa Pasi, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi menolak untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pihak puskesmas setempat karena termakan isu hoaks.
Dari lebih 400 keluarga yang ada di lokasi tersebut, hanya 15 orang warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19.
Camat Berampu Ali Marhaban Sitohang mengatakan program vaksinasi terhadap Desa Pasi, Kecamatan Berampu sudah dijadwalkan sejak 18 Agustus 2021 lalu.
Untuk memperlancar proses vaksinasi, petugas juga sudah menyiapkan kartu antrian vaksin kepada warga.
“Namun dari 370 target vaksinasi Covid-19 di Desa Pasi, hanya 15 orang saja yang datang,” kata Ali Marhaban, dikutip Selasa.(24/8).
Ali menduga warga Desa Pasi termakan hoaks terkait vaksinasi Covi-19. Dalam hoaks yang berada, vaksinasi Covid-19 disebutkan bisa menyebabkan saksi, serta vaksin yang ada disebut-sebut tidak halal.
“Mereka juga diduga memilih menjalankan tradisi yang diyakini mampu menjauhkan mereka dari Covid-19,” kata Ali.
Ali mengatakan pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Berampu sudah gencar menyosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19 kepada warga. Ke depan, Kecamatan Berampu akan melakukan sosialiasi ulang kepada warga Desa Pasi terkait pentingnya vaksin Covid-19.
“Kami juga akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh masyarakat. Langkah ini harapannya agar masyarakat Desa Pasi tidak takut divaksin,” ucapnya.
Diketahui, di Desa Pasi tercatat sebanyak 1.316 orang warga yang berusia di atas 18 tahun akan menjadi target vaksinasi Covid-19.(in)
