Kembali Terungkap, Proyek Senilai Rp.218 Juta di Desa Lestari “Dikerjakan” Kepala Desa

sentralberita|Kisaran ~ Kasus dugaan keterlibatan Kepala Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane Kabupaten didalam pelaksanaan pekerjaan proyek fisik di desa yang dipimpinnya kembali terungkap,setelah 2 proyek masing-masing proyek pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun III Aek Belu serta proyek Perkerasan Jalan Lapen Dusun VIII Kp.Ambar.

Kali ini isu yang sama ditujukan kepada sang Kades terkait Proyek Pembangunan Jalan Lapen Dusun VI Janji Nauli dengan nilai proyek sebesar Rp.218 Juta lebih.

Dalam pelaksanaan kegiatan proyek yang dianggarkan dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (2020) dan sesuai dengan yang ada didalam plang proyek tertulis kalau sebagai pelaksana dari kegiatan tersebut adalah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Lestari dengan volume 3 x 375 meter dan pagu anggaran senilai Rp.218.550.150,namun jadwal kegiatan tidak ada tertera.

Baca Juga :  Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta PKK Selaraskan Program Kerja dengan Visi dan Misi Presiden dan Kepala Daerah

“Yang didepan mata saja pekerjaannya diduga asal-asalan,apalagi proyek pembangunan perkerasan jalan lapen tersebut di ujung kulo,ya nasib-nasib lah hasilnya.”Ujar warga setempat ketika di hubungi via Celuller,Jumat (13/8/2021).

Masih menurut pria yang meminta agar identitasnya dirahasiakan,terkait pelaksanaan pekerjaan proyek Perkerasan jalan lapen Dusun VI Janji Nauli,sesuai informasi dari beberapa warga yang sering melintas di jalan tersebut mereka tidak pernah mengetahui berapa jumlah anggaran serta asal anggaran untuk pembangunannya,sebab selama proses pekerjaan pihak pelaksana tidak ada menunjukan plang proyek.”sesuai informasi dari warga yang sering melintas,Plang proyeknya di tunjukan atau di letakkan diseputaran lokasi jalan yang dibangun setelah proses pekerjaannya sudah selesai.”Tutup si warga.

Baca Juga :  Lepas Gowes Bhayangkara Merdeka, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Ajak Pesepeda Sukseskan PON XXI

Kepala Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Baginda Syarifuddin Ritonga ketika dikonfirmasi melalui Hand phone tidak mau mengangkat meskipun nada deringnya aktif,begitu juga ketika dihubungi melalui What’s App tidak juga memberikan jawaban.(sb/ZA).

-->