Sosialisasi Tracing dan Testing, Pemkab Batu Bara Putus Mata Rantai Covid -19

sentralberita I Batu Bara~ Upaya Pemerintah Kabupaten Batu Bara memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hari mengelar sosialisasi kegiatan tracing dan testing bersama TNI-Polri,

Hal ini dikatakan Bupati Batubara ir Zahir didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg Wahid Khusairi saat membuka acara sosialisasi tracing dan testing di Buffet Mangga Kecamatan Sei Suka, Kamis (12/8/2021) bersama TNI- Polri / Bhabinkamtibmas dan babinsa

Dijelaskan sebelum sosialisasi sudah kita lakukan 3T, dari tanggal 1 Agustus s/d 11 Agustus 2021, terdapat beberapa kasus seperti

  • kasus dengan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 246 orang
  • pasien yang masih dirawat /isolasi sebanyak 224 orang (91%)
  • pasien sembuh sebanyak 11 orang (4,5%) dan
  • meninggal dunia sebanyak 11 orang (4,5%)

“Hasil ini bisa memberikan gambaran rata – rata setiap hari meninggal dunia selama 11 hari, demikian juga yang sembuh rata-rata perhari sebanyak 22 orang yang positif Covid-19,”sebut Bupati

Baca Juga :  Penerapan Portal Berbayar di Pasar Petisah Direkomendasi Tunda

Melalui instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 / 2021 bahwa Kabupaten Batubara ditetapkan level 3 dalam pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan ditentukan level 3 di Kabupaten Batu Bara, diharapkan tim pelacak tracing agar ditingkatkan, dengan tracing ini guna mengetahui berapa yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, maka kita bisa bertindak untuk melakukan pasien tersebut,

“Ini dilakukan tahap pertama RM Mangga nanti akan ada lagi dilain tempat seperti hotel banyu wangi dan hotel malaka,”ujarnya

Hari ini tingkat kematian di Kabupaten Batubara meningkat, maka kita rubah perilaku kebiasa baru bagi masyarakat Kabupaten Batu Bara agar terus patuhi protokol kesehatan. Dan saya tegaskan orang pesta harus dibatasi sampai jam 6 sore, kalau masi ada kita bubarkan, sebut Bupati

Baca Juga :  Polsub Sektor Datuk Bandar Timur Menyapa Warga

“Ini bertujuan untuk menekan angka penularan agar berkurang dan tidak naik,”akhir Bupati

Sebelumnya Kadis Kesehatan drg Wahid Khusairi menyampaikan sosialisasi tracing dan testing di Puskesmas bersama tni polri ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan virus corona disease satu persatu dan agar kita tau bagaimana mengambil tindakan nantinya,

“Dengan adanya sosialisasi tracing dan testing diharapkan besar kepada para petugas tracing dapat kolaborasi antara babinsa dan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan dalam melakukan pelacakan kontak erat dari kasus konfirmasi positif Covid-19 diwilayah masing masing, “ujar Kadis

Maka kita bekali dengan pengetahuan komunikasi risiko dan upaya pencegahan Covid-19,sebutnya. (SB/ru)

-->