PKL Pasar Sukaramai Medan Manyomak, Jalan Kupak-kapik

sentralberita | Medan ~ Jalan Arif Rahman Hakim, Medan, tepat di depan Pasar Sukaramai rusak parah. Warga meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk bertindak memperbaiki jalan ini.

Pantauan  di lokasi pada Kamis (12/8/2021) pukul 10.15 WIB, ada sejumlah lubang di tengah Jalan Arif Rahman Hakim. Pembatas jalan yang ada di lokasi juga rusak sehingga menyisakan lubang.

Lubang-lubang ini terlihat terisi batu-batu kerikil kecil. Pengendara yang melintasi lokasi ini terlihat harus memperlambat laju kendaraannya.

Pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat memenuhi bagian depan Pasar Sukaramai. Para PKL ini ‘meyerobot’ sebagian jalan yang ada di lokasi.

Seorang warga yang ada di lokasi, Linda, mengatakan jalan ini sudah beberapa kali diperbaiki. Namun tidak lama kemudian, jalan ini kembali rusak.

Baca Juga :  Rico Waas Hadiri Tahlilan dan Sampaikan Rasa Duka Mendalam Atas Wafatnya Kakak Wakil Wali Kota Medan

“Sudah lama, tapi sering diperbaiki. Ditempel-tempel, tapi begitu (rusak) lagi. Ditimbun, tapi begitu lagi,” kata Linda kepada wartawan.

Linda mengatakan akibat adanya jalan rusak ini aktivitas warga menjadi terkendala. Sering juga terjadi penumpukan kendaraan karena jalan rusak ini.

“Mobil atau kereta (sepeda motor) kan kalau lewat sini pelan, jadi biasanya numpuk karena dekat lampu merah itu kan,” ucap Linda.

Warga lainnya, Eko, mengatakan perbaikan jalan ini sering dilakukan, namun hanya bertahan selama satu bulan. Dia mengatakan ada warga yang terjatuh karena jalan rusak ini.

“Diperbaiki pun, nggak sampai sebulan udah berlubang lagi. Di aspal, tapi nggak beberapa tebal. Pernah ada yang jatuh, ibu-ibu belanja,” tuturnya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pelaku Ketiga Pembacok 2 Jaksa di Deli Serdang

Eko berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memperbaiki jalan ini. Dia berharap perbaikan jalan secara menyeluruh.

“Harapannya pemerintah, wali kota, memperbaiki jalan ini kan. Biar nggak rusak lagi. Tapi jangan pula diperbaiki hari ini, nggak sampai sebulan udah rusak lagi,” jelas Eko.(dtc)

-->