Pasca Demo RS Adam Malik, Markas Pemuda Batak Bersatu Dihancurkan OKP
sentralberita | Medan ~ Sekretariat Pengurus Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) di Jalan Seroja Raya, Medan Tuntungan dihancurkan sekelompok anggota organisasi kepemudaan (OKP) berseragam loreng.
Pascapengerusakan itu, dua orang pelaku diamankan.
Adapun pelaku yang ditangkap yakni LL dan HJN.
“Dua orang ini masih diinterogasi, Masih proses pendalaman,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Ipda Elia Karokaro, dikutip Rabu (11/8).
Dia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu siapa lagi yang merusak dan menghancurkan markas PAC PBB Medan Tuntungan.
“Masih pemeriksaan,” katanya.
Sementara itu, selain merusak kantor PAC PBB Medan Tuntungan, kelompok OKP tersebut juga nyaris menikam Mangasi Siburian, penasihat PAC PBB Medan Tuntungan.
Menurut Ketua PAC PBB Medan Tuntungan Marison Damanik, aksi penyerangan terjadi setelah massa PBB menggeruduk RSUP Adam Malik pada Sabtu (7/9/2021) kemarin, terkait kasus pasien kanker payudara yang jenazahnya lebam-lebam.
“Penasihat kami, Mangasi Siburian mau ditikam menggunakan pisau, cuma mengelak dia jadi enggak sampai kena. Dua kali ditikamnya,” kata Marison Damanik, Selasa (10/8/2021).
Akibat penyerangan itu, kantor PAC PBB Medan Tuntungan rusak karena dilempari batu dan balok.
Bahkan satu orang perempuan pingsan di tempat lantaran melihat suaminya hendak ditusuk pisau yang diambil dari pinggang oleh anggota OKP tersebut.
“Karena ditengok suaminya ditikam, istrinya sampai pingsan,” katanya
Marison Damanik menjelaskan, kronologi penyerangan itu diduga terjadi karena salah satu anggota ormas tersebut sempat terlibat adu mulut dengan anggota PBB yang pada saat Minggu dinihari menyambangi RSUP Adam Malik, Medan.
Saat itu anggota PBB sedang meminta penjelasan dari manajemen rumah sakit lantaran ada salah satu anggota keluarganya meninggal dunia di RS pelat merah tersebut dengan kondisi tak wajar.
Namun saat mereka berusaha masuk kedalam, ada seorang pria yang diketahui menjabat sebagai sekertaris OKP di Kecamatan Pancurbatu mencoba menghalangi.
Karena suasana semakin memanas, akhirnya pria tersebut diamankan oleh sekuriti agar tak terjadi keributan.
Namun mereka tak menyangka kalau kantor mereka akan dirusak oleh segerombolan laki-laki tersebut.
Bahkan, kata Marison, pria yang terlibat cekcok dengan mereka di RSUP Adam Malik sebelumnya terlihat di lokasi kejadian.
Ia mengaku sempat menghubungi Ketua PAC OKP dan terjadi perundingan. Mereka sepakat berdamai sehingga tidak melaporkan kejadian ini pada polisi.
Namun, lanjut Marison, mereka tetap melaporkan kejadian pengerusakan kantor PAC PBB ke polisi lantaran merugikan dan menodai simbol organisasi.
“Jadi ya buat laporan ke Polsek, cuma masalah penikaman sudah di mediasi secara kekeluargaan. Tidak sampai pengaduan. Kaca hancur semua. Kalau saya prediksi material sampai juga 20 jutaan,”tutupnya. (tc)