Serbuan Vaksinasi, HIPAKAD akan Salurkan 6.000 Dosis di Medan

sentralberita|Medan~Kodam I/Bukit Barisan, melalui Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat, atau HIPAKAD, akan menyalurkan lebih dari 6.000 dosis Vaksin Covid-19 di Kota Medan sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah menekan penularan virus.
Ketua DPD HIPAKAD Sumatera Utara Tajuddin Hasan mengatakan, organisasinya akan memfasilitasi kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan dengan jumlah 6.470 dosis.
“Sebagian besar vaksin akan diberikan untuk kalangan pelajar,” ujarnya seusai rapat pematangan persiapan kegiatan vaksinasi di Medan Club, Senin (9/8).
Dia menjelaskan, dalam melaksanakan kegiatan ini organisasinya secara teknis mengacu kepada arahan Kodam I/Bukit Barisan. Yang mana penekanan utama dari Kodam adalah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait dan tidak memicu terjadinya kerumunan.
Untuk itu, HIPAKAD Sumut telah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kota Medan. Kerja sama juga dijalin dengan dua sekolah yang siswanya menjadi sasaran terbanyak vaksinasi, yakni Sekolah Pencawan dan Santo Thomas 1.
HIPAKAD Sumut pun menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi lain dan para pelaku UMKM yang juga menjadi sasaran vaksinasi. Selain untuk mempercepat persiapan dan pendataan calon penerima vaksin, kerja sama ini juga untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Penerima vaksin adalah ‘by name’, atau berdasarkan nama. Peserta akan mendapatkan vaksin setelah namanya masuk dalam data dan menerima undangan,” jelas Tajuddin.
Selain itu, pada saat vaksinasi peserta harus datang sesuai waktu yang tertera dalam undangan. Tidak ada peserta vaksinasi yang baru mendaftar di lokasi pada saat vaksinasi berlangsung.
HIPAKAD Sumut optimistis langkah-langkah teknis seperti itu akan menghindari terjadinya kerumunan. Terlebih, jumlah dosis yang akan disalurkan tidak terpusat di satu lokasi pada hari yang sama.
Tajuddin melanjutkan, vaksinasi akan dilaksanakan secara marathon selama enam hari, atau pada tanggal 16-21 Agustus 2021. Vaksinasi juga digelar di empat lokasi yang berbeda.
Dengan perincian, pada tanggal 16 Agustus 2021 di Sekolah Pencawan di Jl. Bunga Ncole No. 50, Medan Tuntungan, dan tanggal 17-19 Agustus 2021 di Sekolah Santo Thomas 1 di Jl. S. Parman, Medan Petisah.
Dilanjutkan dengan tanggal 20 Agustus 2021 di Gedung Multifungsi di Jl. Sriwijaya, Medan Baru dan terakhir tanggal 21 Agustus 2021 di Asrama Polisi Militer di Kecamatan Medan Timur.
Ketua Umum DPP HIPAKAD Hariara Tambunan mengatakan, organisasinya bukan hanya memfasilitasi vaksinasi di Jakarta dan Medan, tetapi berbagai daerah lain di Tanah Air.
Kegiatan bertajuk “Serbuan Vaksinasi” ini juga bertepatan dengan momentum perayaan HUT RI yang ke-76.
Hariara menegaskan, program vaksinasi merupakan salah satu upaya terpenting dalam penanganan pandemi Covid-19. Dan sudah menjadi kewajiban setiap elemen negara untuk ikut mendukung kebijakan vaksinasi, termasuk HIPAKAD.
“Bagi kami, vaksinasi ini juga sebagai tanggungjawab kemanusiaan. Mari kita sukseskan vaksinasi. Rakyat sehat, Indonesia Maju, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” pungkasnya.(SB/01)