Terkait Kajari Panggil Kadinkes Labura, Saodah Nasution: Kajari Salah Orang

sentralberita | Labura ~ Masih ingat pada pemberitaan edisi sebelumnya, terkait Kajari Rantauprapat memanggil Kadinkes Labura perihal adanya kejanggalan anggaran didinas yang dikelolanya.

Berikut cerita singkatnya, Saodah diperiksa diduga terkait anggaran di dinas yang dipimpinnya. Ada beberapa item penggunaan anggaran di dinas itu yang menjadi sorotan, diantaranya temuan BPK RI terhadap pertanggungjawaban pembelian BBM tahun 2018 dengan selisih Rp 123.427.984,00.

Kemudian tahun 2019, dana peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana sebesar Rp 66.898.000,00, dana peningkatan kesehatan masyarakat sebesar Rp 318.633.559,00.

Saat dikonfirmasi Kajari Rantauprapat, Kumaedi, SH, membenarkan kabar itu. Bahwa Kadis Kesehatan Labuhanbatu Utara, Saodah Nasution dipanggil belum lama ini. Anehnya, kedatangan Saodah ke kantor berlambang timbangan itu hanya untuk mencocokkan data, ujarnya.

Baca Juga :  Dengan Membujuk, Kapolsek Delitua Selamatkan Warga yang Mau Bunuh Diri

Saat acara pelantikan kemarin di aula Ahmad Dwi Syukur, Rabu (4/8) tak sengaja awak media ini bertemu langsung dengan Kadis Kesehatan Labura, dr Saodah Nasution usai kegiatan pelantikan. Awak media ini mempertanyakan kembali perihal pemanggilan dirinya dikantor Kejari belum lama itu.

“Apa benar ibu Kadis dipanggil pihak Kejari Rantauprapat, perihal apa ibu dipanggil kesana dan terkait poin apa saja pemeriksaan yang dilakukan Kejari. Apakah ada kejanggalan penggunaan anggaran pada Dinkes Labura ? “

Mendengar pertanyaan itu Saodah menyangkal dan mengatakan saya tidak ada diperiksa Kejari, surat pemanggilan saja tidak ada datang.

“Mungkin pihak Kejari salah orang, itu bukan saya tapi direktur RSUD aekkanopan dr. Mestika Mayang. Kejari mengira kalau RSUD dibawah naungan Dinas Kesehatan atau UPT dari Dinkes, padahal sudah berbeda / terpisah. Anggaran RSUD yang diperiksa bukan Dinkes. Mungkin juga pak Kejari tidak bisa membedakan saya Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD, ” Ucapnya

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Harapkan Raker BKOW Sumut Lahirkan Program yang Baik

Pernyataan Kadinkes Labura dr Saodah terlihat aneh. Sementara saat mengkonfirmasi Kejari Rantauprapat Kumaedi SH jelas disebutkan awak media nama kepala dinas, dr Saodah Nasution dan dinas kesehatan yang dipimpinnya.(SB/01)

-->