Bupati Tapsel Targetkan Pertumbuhan Ekonomi pada 2026 Capai 5,46 Persen

sentralberita | Tapsel ~ Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target utama Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu. Dia menargetkan pada 2026, pertumbuhan ekonomi Tapsel harus bisa mencapai 5,46 persen.

Jika hal itu tercapai, secara otomatis, angka pengangguran terbuka akan berkurang. Posisi saat ini berada di angka 4,22 persen, akan turun menjadi 4 persen. Begitu juga dengan persentase penduduk di bawah garis kemiskinan. Saat ini berada di angka 8,47 persen (urutan 12 terbaik dari 33 kabupaten/kota se-Sumut), di 2026 diharapkan bisa turun menjadi 8,34 persen.

“Itulah target besar yang sudah ditetapkan guna mewujudkan visi misi menuju Tapsel lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Dan saya sangat berharap dukungan dan kerjasama kita bersama”, kata bupati pada rapat paripurna pengambilan keputusan DPRD terhadap Ranperda RPJMD Tapsel 2021-2026, di gedung dewan setempat, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, kata dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menjadi prioritas. Saat ini, berada diposisi 70,12 poin. Diharapkan, posisi itu bisa meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga :  Agus Fatoni, Pj Gubernur Terbaik Saat Pimpin Sumsel dan Sumut

” Saya melihat, visi misi Pemkab Tapsel 2016 – 2021 cukup berhasil. Makanya, visi misi kami tetap sama. Namun, lebih kami sempurnakan”, ujarnya.

Dijelaskannya, visi misi Tapsel 2016 – 2021 adalah Sehat, Cerdas, Sejahtera. Sedangkan, visi misi kami adalah Lebih Sehat, Cerdas, Sejahtera. Dan itulah yang dituangkan kedalam RPJMD.

Untuk diketahui, RPJMD 2021 – 2026 telah diselaraskan dengan RPJPN, RPJMN, RPJPD, dan RPJMD Provinsi Sumut. Dan sebelum disampaikan ke DPRD, rancangan RPJMD sudah lebih dahulu dievaluasi Gubernur.

Saat ini, rancangan peraturan daerah (ranperda) RPJMD sedang dalam proses pembahasan DPRD untuk ditetapkan menjadi Perda. Kami berharap proses ini segera terselesaikan. Sebab, Permendagri 86/2017 telah mengamanatkan bahwa kepala daerah menetapkan Ranperda tentang RPJMD kabupaten yang telah di evaluasi oleh Gubernur menjadi Perda tentang RPJMD kabupaten paling lama 6 bulan setelah kepala daerah dilantik.

” Saya sangat mengapresiasi Pansus yang telah bekerja keras dan memberikan masukan. Kami, akan segera menyelesaikan tahapan selanjutnya, sehingga RPJMD bisa sesegera mungkin ditetapkan menjadi Perda”, harapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbahas

Pada sidang paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang, bupati juga menjelaskan, sektor pertanian jadi prioritas utama pembangunan. Sebab, hampir 70 persen masyarakat hidup dari sektor pertanian.

Kedepan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka sektor pertanian akan terus diperkuat melalui berbagai program seperti, intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, mekanisasi dan rehabilitasi pertanian. Kemudian, memperjuangkan program TORA yang sudah di usulkan ke pemerintah pusat agar segera terwujud, paparnya.

Terakhir, dia semua pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi covid-19 masih terus melanda. Selain itu, mari bersama – sama mensukseskan pelaksanaan vaksinasi nasional”, pungkasnya.

Turut hadir, Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, Wakil Ketua DPRD, Borkat, anggota DPRD, Sekda, Parulian Nasution, sekretaris DPRD, asisten, staf ahli, pimpinan OPD, kepala bagian dan camat se-Tapsel. (SB/PH).

-->