Kakek 83 Tahun Tewas Disengat Tawon
sentral berita | Tebingtinggi~
Malang nasib yang dialami kakek Sintua MM Tambun berusia (83)warga jalan Perumnas, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kamis pagi (29/7) sekitar pukul 09:30 Wib,tewas di tempat akibat di sengat tawon,di Jalan Abdul Hamid, Gg Langgar Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Pantauan wartawan dilokasi, menurut keterangan saksi Aikal (30) warga jalan Abdul Hamid,mengatakan,sebelum kejadian korban setiap paginya datang dari rumah menujuh ladang miliknya hendak mengambil rambutan, tiba-tiba dirinya terkejut mendengar suara jeritan minta tolong,mendengar suara jeritan dirinya langsung mendatangi dan sesampai dilokasi melihat korban berlari dan seluruh tubuhnya di hinggapi belasan tawon.kata Aikal.
Sebelum di sengat tawon kata Aikal,korban ini sempat membakar sarang tawon yang tergantung di batang pohon rambutan dengan menggunakan gala,merasa sarangnya di ganggu puluhan tawon tersebut langsung mengejar korban dan menyengatnya, karena korban tidak tahan dengan sengatannya akhirnya korban pun langsung terjatuh di bawah pohon rambutan tersebut,dan berselang beberapa menit korban meninggal dunia di tempat.tutup Aikal.
Mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek Padang Hilir bersama Tim Inafis polres Tebingtinggi langsung bergegas menujuh lokasi, sesampainya di lokasi petugas inafis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD)langsung mengevakuasi jasad korban untuk Selanjutnya di bawa ke RS.Bhayangkari kota Tebingtinggi untuk di visum.
Kejadian kasus ini sudah di tangani pihak dari Polsek Padang Hilir kota Tebingtinggi,guna dalam penyelidikan lebih lanjut(SB/imran)
Kakek 83 Tahun Tewas Di Sengat Tawon
sentral berita | Tebingtinggi~
Malang nasib yang dialami kakek Sintua MM Tambun berusia (83)warga jalan Perumnas, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kamis pagi (29/7) sekitar pukul 09:30 Wib,tewas di tempat akibat di sengat tawon,di Jalan Abdul Hamid, Gg Langgar Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Pantauan wartawan dilokasi, menurut keterangan saksi Aikal (30) warga jalan Abdul Hamid,mengatakan,sebelum kejadian korban setiap paginya datang dari rumah menujuh ladang miliknya hendak mengambil rambutan, tiba-tiba dirinya terkejut mendengar suara jeritan minta tolong,mendengar suara jeritan dirinya langsung mendatangi dan sesampai dilokasi melihat korban berlari dan seluruh tubuhnya di hinggapi belasan tawon.kata Aikal.
Sebelum di sengat tawon kata Aikal,korban ini sempat membakar sarang tawon yang tergantung di batang pohon rambutan dengan menggunakan gala,merasa sarangnya di ganggu puluhan tawon tersebut langsung mengejar korban dan menyengatnya, karena korban tidak tahan dengan sengatannya akhirnya korban pun langsung terjatuh di bawah pohon rambutan tersebut,dan berselang beberapa menit korban meninggal dunia di tempat.tutup Aikal.
Mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek Padang Hilir bersama Tim Inafis polres Tebingtinggi langsung bergegas menujuh lokasi, sesampainya di lokasi petugas inafis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD)langsung mengevakuasi jasad korban untuk Selanjutnya di bawa ke RS.Bhayangkari kota Tebingtinggi untuk di visum.
Kejadian kasus ini sudah di tangani pihak dari Polsek Padang Hilir kota Tebingtinggi,guna dalam penyelidikan lebih lanjut(SB/imran)