Stok Vaksin di Medan Kian Menipis, Bobby Nasution Minta Prioritas

sentralberita | Medan ~ Ada kabar menyebutkan bahwa stok vaksin di Medan kian menipis. Terkait hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakuinya.

Kata Bobby Nasution, semasa pemberlakuan PPKM, vaksin lebih difokuskan untuk wilayah Jawa dan Bali.

“Memang (untuk stok vaksin) beberapa minggu ini kita agak sulit. Karena memang ketika PPKM darurat Jawa dan Bali itu vaksin semua difokuskan ke Jawa dan Bali,” ujar Bobby di Hotel Santika Medan, Senin (26/7/2021).

Dikatakan Bobby, jika saat ini ada yang ingin vaksin namun masih belum bisa itu karena memang stok vaksin yang menipis.

“Jadi kalau ada penundaan bukan karena kesengajaan bukan karena keteledoran kita, buka, cuma memang karena stok kita menipis sekarang,” ucapnya.

Baca Juga :  Bobby Nasution Harapkan Pelatihan Kompotensi Pengadaan Barang/Jasa Level-1 Lahirkan SDM Kompeten

Ia pun mengaku jika saat ini pihaknya memprioritaskan bagi penerima vaksin dosis kedua.

“Jadi saat ini kita prioritaskan dulu untuk yang dosis kedua, karena kemarin juga kita rapat koordinasi dengan Pemko dan beberapa Menteri, itu memang disampaikan, vaksin dari target perhari kita diinfokan terus berapa kira-kira vaksin yang masuk ke daerah. Jadi kita tahu berapa penerima yang jumlahnya harus disesuaikan,” katanya.

Ia memastikan pasokan vaksin di Medan akan normal kembali pada Agustus 2021 mendatang.

“Nanti Agustus setelah datang vaksin dari luar negeri ini baru bisa normal lagi di Bulan Agustus, beberapa minggu ini memang kita agak sulit,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan Pemko Medan terus mengejar target Vaksinasi, dimana dari jumlah target 1,4 juta orang menjadi 1,9 juta jiwa orang yang akan divaksin.

Baca Juga :  Kahiyang Ayu Bobby Nasution Lepas 6.500 Lebih Peserta Parade Kebaya Nusantara

Jumlah ini bertambah karena adanya ketentuan baru dari Pemerintah Pusat bahwa Ibu menyusui dan anak usia 12-17 tahun diperbolehkan di vaksin.
“Saat ini jumlah yang divaksin sudah mencapai 50 persen lebih, tentunya ini akan kita genjot agar tercapai target jumlah warga Medan yang mendapatkan Vaksin,” ujarnya.

Sementara itu amatan di lokasi, beberapa sentra vaksinasi di Medan memang ditutup sementara. Termasuk sentra vaksinasi BUMN di Eks Bandara Polonia.

“Memang tutup sementara, katanya stok vaksin belum mencukupi,” ujar seorang petugas di depan gerbang eks Bandara Polonia.(tc)

-->