Wartawan Online Disiram Air Keras, Wajah Membiru dan Meleleh
sentrralberita | Medan ~ Pekerja Rumah Makan Babi Panggang Karo (RM BPK) Tesalonika menceritakan bagaimana kondisi Persada Bhayangkara Sembiring, wartawan media online yang disiram air keras. Setelah wajah Persada disiram air keras, mukanya membiru dan meleleh.
Bahkan, Persada sudah tidak bisa melihat kala itu lantaran matanya terkena cairan air keras.
“Saya pas lagi jaga di depan, tiba-tiba bapak itu lari masuk minta pertolongan. Dia tampak kesakitan dan memperlihatkan wajahnya,” kata Maria tarigan, pekerja RM BPK Tesalonika, Senin (26/7/2021).
Maria mengatakan, saat itu kondisi Persada benar-benar memperihatinkan. Karena kasihan, Maria kemudian mengambil air dingin untuk membasuh wajah korban. “Jadi matanya yang kena enggak bisa melihat. Kami bantu siram pakai air dingin,” tuturnya. Begitu disiram air dingin, wajah korban berasap.
Maria pun sempat takut, apalagi saat itu wajah korban meleleh. “Wajahnya di situ sudah membiru dan meleleh, dia enggak bisa buka matanya lagi. Kami takut ngapa-ngapain,” kata Maria.
Dia pun mengakui, bahwa korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit oleh warga. Menurut keterangan rekan korban bernama Boni Manullang, Persada takut dibawa warga lantaran khawatir ada orang lain yang ingin mencelakai dirinya.
Sehingga, kata Boni, setelah kejadian Persada menghubungi dirinya. Dari rekaman CCTV yang ada di RM BPK Tesalonika, pelakunya ada dua orang. Mereka terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Menurut rekan korban, awalnya Persada ini hendak menemui HST. Tidak jelas siapa HST ini.
Apakah bandar judi, pengelola judi, atau pengawas lapak judi. Menurut Boni, memang sebelumnya korban sempat memberitakan bandar judi.
-Kabar Ditangkap
Pelaku penyiraman air keras terhadap wartawan media online bernama Persada Bhayangkara Sembiring kabarnya sudah ditangkap.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi tak membantah, tidak pula mengiyakan penangkapan pelaku.
Hadi cuma bilang, bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. “Masih didalami penyidik,” tuturnya, Senin (26/7/2021).
Hadi menjelaskan, bahwa polisi sudah ada memeriksa sejumlah saksi. “Beberapa orang sudah dimintai keterangan,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus ini sekarang ditangani petugas gabungan.
“Saat ini kasusnya lagi diselidiki oleh Polsek Medan Tuntungan dan Pidum Satreskrim Polrestabes Medan,” katanya.
Ditanya mengenai kabar penangkapan pelaku, Martua Manik belum mau menjawab. Dia cuma bilang kasus ini masih dalam penyelidikan.(tc)