Fantastis, 2 Unit Mesin Game Zone “Bebas” Beroperasi di Depan Kantor Kepala Desa Sei Kamah I

sentralberita|Kisaran ~ Dua unit mesin permainan ketangkasan tembak ikan atau lebih dikenal dengan Game Zone “Bebas” beroperasi di depan salah satu Kantor Kepala Desa di Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan. Ironisnya pengoperasian ke dua unit mesin yang sarat akan perjudian tersebut tanpa menghiraukan himbauan Pemerintah terkait protokol kesehatan (Prokes) di masa Vandemi Covid-19.

Pantauan sentralberita.com,Sabtu (24/7/2021), ke 2 unit mesin ketangkasan tembak ikan yang diletakan sang pemilik di bagian belakang salah satu warung milik warga persis berada di depan Kantor Kepala Desa Sei Kamah I,Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.

“Kalau mesin ini yang model lama ini jarang kali dimainkan oleh pemain karena mengisap terus,tapi kalau mesin yang baru itu pemainnya ramai terus bahkan sampai ngantri sebab sering nembak.”Terang salah seorang pria yang enggan menyebutkan identitasnya saat ditemui di lokasi kepada sentralberita.com.

Baca Juga :  Taput Juara III Nasional Penanganan Covid Saat Dipimpin Nikson Nababan, Dapat 'Hadiah' dari Pemerintah Pusat

Masih menurut pria yang berpostur gemuk tersebut,permainan ketangkasan tembak ikan itu seperti biasanya mulai ramai dikunjungi oleh warga yang ingin bermain sejak sore hingga malam hari bahkan sampai menjelang dini hari. “Tergantung malam apa bang,bisanya kalau malam Minggu seperti ini biasanya hingga pukul 04.00 dini hari bang “Ujarnya.

Terkait pengoperasian ke dua mesin tersebut yang tepat berada di depan Kantor Kepala Desa setempat apakah ada upaya peneguran dilakukan oleh Kepala Desa atau aparat terkait,dirinya enggan berkomentar,”Silahkan hubungi Bapak Kepala Desa langsung la bang,susah awak nanti dibuatnya.” Tutupnya sambil terus berlalu.

Sementara itu Kepala Desa Sei Kamah I Syamsul Bahri ketika dihubungi via Celuller,Minggu (25/7/2021) membenarkan keberadaan mesin ketangkasan tembak ikan tersebut.

Baca Juga :  Ketua Pewarta Polrestabes Medan Kembali Gulirkan Bantuan Beras

“Benar di lokasi itu ada dua mesin,saya sudah datangi lokasi itu bersama Pak Kapolsek didampingi Kanit Intel meminta agar segera ditutup,tapi nampaknya teguran kami tersebut tidak digubris pihak pengelola.”Aku Syamsul.

Ketika disinggung upaya yang akan dilakukan terkait tidak adanya niat penutupan lokasi permainan tersebut oleh pihak pengusaha,Syamsul mengaku akan segera menindaklanjuti dengan membuat laporan resmi kepada pihak terkait.”Mohon dukungannya bang.”,Tutup Syamsul.(SB/ZA).

-->