Bupati Tapsel Sampaikan ke DPRD Sektor Pertanian Prioritas

sentralberita | Tapsel ~ Kepala daerah yang terpilih wajib menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian, paling lama enam bulan setelah dilantik, kepala daerah harus menyampaikannya ke DPRD pada sidang paripurna untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Ketentuan itu diatur dalam Permendagri 86/2017. Dimana, RPJMD yang disusun harus lebih dulu dievaluasi gubernur. Selanjutnya, disampaikan ke DPRD untuk ditetapkan menjadi Perda.
” Kami telah bekerja keras saat menyusun RPJMD. Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikannya sebelum batas waktu yaang ditetapkan. Mudah-mudahan, proses di DPRD juga bisa cepat selesai”, kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu saat menyampaikan Ranperda RPJMD Tapsel 2021-2026 pada sidang paripurna di Gedung DPRD Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jumat (23/72021).
Dijelaskannya, secara garis besar, arah kebijakan Pemkab Tapsel pada masa pandemi Covid-19 adalah penanganan dan pemulihan ekonomi. Kebijakan itu mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat. Dimana, secara nasional, kondisi perekonomian dan keuangan negara masih belum membaik.
Sektor Pertanian Jadi Prioritas
Namun, seperti diketahui bersama dan sesuai data statistik, sektor pertanian merupakan unggulan di Tapsel. Pertanian masih menjadi kontributor terbesar penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
” Sektor pertanian bahkan menjadi tulang punggung (Back Bone) pembangunan di Tapsel. Karenanya, untuk lima tahun kedepan sektor pertanian akan tetap menjadi prioritas. Namun, akan diarahkan untuk bisa mendukung pengembangan sektor-sektor lainnya”, jelas Dolly.
Dikatakannya, pertanian kedepan, tidak akn sekedar menghasilkan produk seperti, beras, ketela, jagung, kedelai dan sebagainya. Namun, kita akan melakukan upaya lain. Misalnya, bagaimana agar sektor pertanian menghasilkan komoditi lain guna mendukung pengembangan sektor lain seperti pariwisata. Apakah itu melalui produk olahan seperti cinderamata dan lainnya”, papar Dolly.
Pun demikian, bidang infrastruktur juga akan menjadi perhatian. Tujuannya, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, pariwisata, distribusi barang dan jasa, irigasi dan sektor lainnya yang menyentuh langsung ke masyarakat. Dengan adanya infrastruktur yang baik tentu dapat meningkatkan nilai tambah, jelasnya.
Lebih lanjut, Dolly juga mengatakan, dalam kerangka penyusunan RPJMD Kabupaten Tapsel tahun 2021-2026 ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Dimana, seluruh OPD telah menjabarkan visi dan misi Pemkab Tapsel dengan sebaik-baiknya.
Bahkan, paradigma pembangunan dari money follow function diubah menjadi money follow program prioritas. Bahkan, beberapa nomenklatur kegiatan terpaksa dirasionalisasi karena dinilai kurang bermanfaat kepada rakyat, tandasnya.
Diakhir sidang paripurna, Bupati menyerahkan Ranperda RPJMD Tapsel 2021-2026 kepada Ketua DPRD, Husin Sogot Simatupang disaksikan Wakil Ketua, Borkat, Wakil Bupati, Rasyid Assaf Dongoran, Anggota DPRD, Sekda, Asisten, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel dan undangan lainnya. (SB/PH).