Pertambahan Penderita Covid-19 Harian di Sumut Masih di Atas 1.000 Orang

sentralberita | Medan Angka pertambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan dan kembali lagi menembus seribu kasus per hari.

Dikutip Jumat (23/7), Berdasarkan data yang dihimpun dari akun twitter BNPB Indonesia @BNPB_Indonesia, bahwa jumlah pertambahan kasus Covid-19 di Sumut 22 Juli 2021 per pukul 12.00 WIB sebanyak 1.235 kasus.

Sehingga total konfirmasi positif kumulatif Covid-19 di Sumut mencapai 48.235 kasus. Sebelumnya, pada 21 Juli 2021 angka positif Covid-19 sebanyak 951 kasus.

Sementara untuk jumlah kasus sembuh di Sumut per 22 Juli 2021 ada 323 kasus. Tingkat kasus kesembuhan sehari sebelumnya berjumlah 200 kasus.

Sehingga kini secara kumulatif total pasien sembuh Covid-19 di Sumut kini menjadi 36.275 kasus.

Baca Juga :  Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Besuk Kepling Korban Penusukan Wanita ODGJ

Sedangkan jumlah yang meninggal pada 22 Juli 2021 di Sumut tercatat sebanyak 3 orang. Hingga kini total yang meninggal akibat pasien Covid-19 di Sumut secara kumulatif berjumlah 1.353 orang.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi telah mendatangani Instruksi Gubernur Nomor188.54/29/INST/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Instruksi Gubernur itu ditujukan kepada 12 kepala daerah yakni Wali Kota Medan, Binjai, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Sibolga, Padangsidimpuan. Lalu Bupati Deliserdang, Serdangbedagai, Simalungun, Langkat, Karo, dan Dairi.

Ia berharap, perpanjangan ini akan semakin menekan angka kasus covid-19 di Sumut. Edy pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas.

Baca Juga :  Berhasil Tekan Angka Stunting,  Sumut Raih Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Tahun 2024

“PPKM kita taati, berdasarkan kondisi ril wilayah kita. Tetapi yang tak boleh lepas sekali lagi adalah prokes, gunakan masker. Tanggal 26 (Juli) harus turun. Kalau tak turun bahaya kita ini,” sebut mantan Pangkostrad itu. (tc)

-->