Bupati Tapsel: Tingkatkan Kewaspadaan, Jumlah Pasien Rumah Sakit di Sumut Naik Hampir 10 Kali Lipat
sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu meminta seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, jumlah pasien beberapa rumah sakit di Sumatera Utara terus meningkat. Penambahannya, bahkan hampir mencapai 10 kali lipat.
Kondisi itu menunjukkan, orang terpapar covid-19 di Sumut terus meningkat. Namun, secara nasional kasus covid-19 berbeda-beda. Ada yang naik dan ada juga yang turun.
” Di Sumut, penghuni rumah sakit bertambah. Kenaikannya, hampir 10 kali lipat. Saat ini, kita harus benar-benar waspada”, kata Dolly usai melaksanakan shalat Idul Adha 1442 H di Masjid At Taqwa, Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel, Selasa (20/7/2021).
Dikatakannya, khusus di Tapsel jumlah pasien yang sedang menjalani masa karantina (isolasi) meningkat. Sementara, ruang isolasi Covid-19 di Tapsel tidak banyak. Beberapa waktu lalu, ada 49 orang personil Polres Tapsel terkonfirmasi Covid-19. Mengingat, ruang isolasi kita yang terbatas, terpaksa sebagian dibawa ke Rumah Sakit di Padang Lawas Utara.
” Ruang isolasi kita sangat terbatas. Sementara, jumlah pasien terus meningkat. Saat ini, ruang isolasi kita sudah hampir penuh”, jelasnya.
Untuk itu, sekali lagi dia menekankan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Ikuti anjuran pemerintah. Termasuk anjuran MUI saat melaksanakan shalat Idul Adha 1442 yaitu menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan sesama warga. Dan yang tidak kalah pentingnya segera ikut vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh.
Dijelaskannya, jika pasien terpapar covid-19 terus meningkat di Tapsel, dia sudah merencanakan akan memakai ruang isolasi yang ada di setiap desa. ” Jika keadaannya sudah darurat, itu bisa saja dilakukan”, ujarnya.
Sebelumnya, Ustadz Zulfahmi dalam khutbahnya menyampaikan, setiap kita harus memetik hikmah ibadah qurban. Seperti, sifat sabar dalam menghadapi segala persoalan hidup. Selalu bersifat ikhlas. Semua diserahkan dan dipasrahkan kepada Allah SWT, ujarnya.
Dan bagi yang sanggup ber qurban mari terus berkurban. Sebab, masih ada waktu ber qurban di hari tasyrik. Rosulullah berkata, “Barang siapa yang sanggup berkurban dan ia tidak berkurban, maka dia jangan dekati tempat shalat (masjid) kami.” Jadi ibadah kurban itu selain untuk diri kita juga untuk saling berbagi, jelasnya Zulfahmi.
Usai melaksanakan shalat Idul Adha, bupati dan rombongan melakukan ziarah kubur ke makam almarhum Indra Haruman Ritonga dan ibunya yang berada disamping Kantor Kades Sipangko. Selanjutnha, Dolly juga menyempatkan diri melihat Kantor Kades Sipangko, sambil memberi arahan agar pelayanan di Kantor Kades bisa lebih baik.
Turut hadir, Kadis PMD, M Yusuf, Kadis Sosial, Nurdin Pane, Kasatpol, PP Zulkifli Harahap, Kakan Kemenag Tapsel, Ihwan Nasution, Plt Kabag Kesra, Cos Riady Siregar, Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap dan jamaah Idul Adha. (SB/PH).