Masyarakat Dihantui Was-Was, Sejak April Hingga Juli, Rumah Warga Terpapar Covid-19 Tidak Disemprot Disinfektan

sentralberita | Tebing tinggi~Masyarakat Jalan Anturmangan, Kel Sri Padang, Kec Rambutan, Kota Tebingtinggi, dihantui rasa was-was, pasalnya rumah warga terpapar virus corona (Covid-19) tidak pernah lagi Disemprot cairan disinfektan oleh Satuan tugas (Satgas) Covid-19 maupun Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Minggu(18/7).
Informasi yang berhasil diperoleh Minggu(18/7) melalui salah seorang warga Jalan Anturmangan, Lili Saragih, 55, menyebutkan, saat ini ada tiga orang warga terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.
Namun ke tiga pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit,namun hingga sampai saat ini belum ada satupun petugas dari Satgas Covid-19 dan Dinkes Kota Tebingtinggi yang turun untuk melakukan penyemprotan kerumah warga yang terpapar Covid-19.kata Lili.
” Kami selaku warga yang tinggal di jalan anturmangan merasa was-was,dan kami bermohon kepada dinas terkait atau tim gugus tugas Covid-19 agar segera turun kelokasi untuk melakukan penyemprotan kerumah- rumah warga yang terpapar virus Covid-19,dan kami juga berharap kepada kepala lingkungan 1 jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang,agar menyampaikan hal kejadian ini kepada dinas terkait maupun kepada pemerintah kota.kesalnya.
Sementara itu, kepala lingkungan (kepling) Lk I Jalan Anturmangan, Kel Sri Padang, Kec Rambutan, Muhammad Erwan saat dikonfirmasi Waspada terkait hal tersebut mengatakan, benar dari kemarin sudah banyak warga yang meminta kepada dirinya agar kedua rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 agar disemprot disinfektan karena diketahui bahwa warga terpapar Covid-19 sedang isolasi mandiri dirumah.
Benar, masyarakat Lk I Jalan Anturmangan merasa was-was, pasalnya kedua rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 hingga saat ini belum ada petugas dari Dinkes kota Tebingtinggi bersama tim petugas gugus tugas Covid-19 untuk turun melakukan penyemprotan disinfektan kelingkungan kita, Namun apalah daya, saya sudah berulangi kali dan meminta kepada dinas terkait untuk di lakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga yang terpapar Covid 19,namun hasilnya hingga saat ini belum juga terelalisasi oleh dinas terkait.kata kepling.
Ditambahkan Erwan, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi, sejak mulai dari bulan April setiap kali ada warganya yang terpapar Covid-19 tidak ada petugas terkait yang melakukan penyemprotan ke rumah warga yang terpapar Covid-19, padahal dirinya apabila ada warganya yang terpapar Covid-19,dirinya langsung melaporkan kejadian ini kepada lurrah dan kepala puskesmas kelurahan,namun pihak kelurahan bersama pihak puskesmas langsung menanggapinya, dan langsung melaporkan kepada Dinkes kota Tebingtinggi untuk di lakukan penyemprotan kerumah warga yang terpapar Covid 19,hingga saat ini hasilnya belum juga terlaksana.
” Maka dari itu saya berharap agar Satgas Covid-19 dan Dinkes Kota Tebingtinggi supaya lebih baik lagi menjalankan tugas mereka, apabila ada yang terpapar Covid 19 secepatnya untuk melakukan penyemprotan ke rumah warga, sebelum bertambahnya korban yang terpapar Covid-19, dan Kota Tebingtinggi masuk dalam zona hijau”, tegas Muhammad Erwan.(SB/imran)