Vakum 1,5 Tahun, Bupati Rindu Pada Jamaah BKMT
sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu mengaku sudah sangat rindu kepada jamaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Sebab, sejak resmi dilantik menjadi bupati (6 bulan) lalu, dia belum pernah bertemu dengan jamaah BKMT. Untuk mengobati kerinduannya, bupati mengambil inisiatif mendatangi perwakilan jamaah ditiap-tiap kecamatan.
Selain untuk bertemu, bupati sekaligus memberikan bantuan (tali asih) kepada jamaah BKMT yang sudah lansia/jompo. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang Rp 250 ribu per orang.
” Saya benar – benar sangat rindu kepada jamaah BKMT. Saya juga rindu mendengar sholawat yang dikumandangkan secara berjamaah ibu – ibu BKMT”, kata Dolly usai memberikan tali asih kepada lansia/jompo jemaah BKMT Kecamatan Angkola Selatan, di Aula Kantor Camat Angkola Selatan, Jumat (16/7/2021).
mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dirinya mengajak masyarakat Tapsel untuk selalu berbaik sangka kepada Allah SWT, Al-Khaliq. Jika Allah SWT menurunkan satu hal, pasti ada hikmah dibalik semua itu.
“Kemarin saya melihat dari pagi sampai siang, tayangan tawaf di Makkah. Yang tawaf pun hanya satu baris, sedih tapi itulah realita saat ini,” katanya disela acara penyerahan tali asih kepada lansia/jompo jemaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Selatan, di Aula Kantor Camat Angkola Selatan, Jumat (16/7).
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan, pandemi covid -19 masih terus melanda. Semua sektor kehidupan utamanya ekonomi masyarakat merosot. Pun demikian, dia menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap bersabar dan berdoa agar wabah covid-19 segera berakhir.
Disamping itu, masyarakat juga dihimbau untuk berusaha dengan cara meengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya, tetap mematuhi protokol kesehatan. Kemudian, mengikuti vaksinasi guna meningkatkan imun (kekebalan) tubuh.
” Kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah SWT. Sebab, dibalik semua musibah pasti ada hikmahnya. Kita harus yakin, musibah ini pasti berlalu”, ucapnya.
Bahkan kata Bupati, jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Indonesia, masyarakat Tapsel masih harus bersyukur. Sebab, di Tapsel tingkat penyebaran covid -19 masih sangat rendah. Disini, kita masih bisa beraktifitas meskipun terbatas.
Sementara, dibeberapa daerah lain, ada yang jalan juga sudah disekat. Ada juga daerah yang mematikan lampu jalan pada malam hari agar masyarakat tidak beraktifitas pada malam hari.
” Allah SWT masih sangat sayang kepada kita di Tapsel. Ini harus kita syukuri. Namun, kita harus tetap waspada dan tetap mematuhi prokes”, tandasnya.
Sementara, Ketua BKMT Tapsel, Hj Anna Lely Hutasuhut mengatakan, sesuai yang disampaikan bupati, pemberian tali asih akan dilaksanakan di semua kecamatan se Tapsel. Artinya, semua jamaah BKMT yang sudah jompo/lansia akan mendapatkan tali asih.
” Atas nama seluruh jamaah BKMT Tapsel, saya menyampaikan terimakasih kepada bupati. Mudah – mudah, Allah SWT memberikan kesehatan dan rezeki kepada bapak bupati dan keluarga”, ujarnya.
Senada dengan bupati, Hj Anna juga mengaku sudah rindu mengadakan pengajian akbar. Sebab, sejak pandemi terjadi atau sudah sekitar 1,5 tahun, BKMT sama sekali tidak pernah melakukan pengajian akbar. Marilah kita sama – sama berdoa agar wabah ini segera berakhir, pungkasnya.
Turut hadir, Kabag Humas dan Protokol, Isnut Siregar, Sekretaris Dinas Perikanan, Zamhir, Camat Angkola Selatan, Dody Kurniawan Siregar dan jamaah BKMT Kecamatan Angkola Selatan. (SB/PH).