TMMD ke-111 Ditutup, Desa Siuhom Dan Kelurahan Sangkunur Miliki Akses Jalan
sentralberita | Tapsel ~ Masyarakat Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat dan Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, patut berbangga. Pasalnya, masyarakat di dua kecamatan itu kini sudah terhubung dan memiliki akses jalan berkat adanya program TMMD ke – 111 yang dilaksanakan Kodim 0212/TS.
Sebelumnya, masyarakat Desa Siuhom dan Sangkunur masih terisolir. Mereka sama sekali tidak memiliki akses jalan. Untuk mengangkut hasil pertanian saja, masyarakat masih menggunakan Kuda sebagai sarana transportasi.
” Atas nama masyarakat, saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada TNI. Sudah 40 tahun, warga disana terisolir. Kini, mereka sudah memiliki jalan yang bisa dilalui, kendaraan roda dua dan roda empat”, kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu pada acara penutupan dan penyerahan hasil TMMD ke-111 TA 2021 wilayah Kodim 0212/TS, Rabu (14/7) di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok.
Menurutnya, penetapan Desa Siuhom sebagai lokasi TMMD ke-111, Kodim 0212/TS merupakan satu hadiah besar dari TNI kepada Tapsel. Karenanya, dia berharap masyarakat dikawasan itu bersyukur dan menjaga pemberian TNI tersebut. Sehingga, bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Lebihlanjut, Dolly mengatakan, nanti pihaknya akan mempelajari dan mengupayakan anggaran untuk peningkatan jalan bukaan baru itu. Sehingga, jalan itu semakin bagus dan sarana transportasi lebih lancar.
Dijelaskannya Dolly, sebenarnya, lokasi bukaan jalan itu merupakan kawasan hutan produksi terbatas (HPT). Sehingga, kita harus berhati-hati membangun diwilayah itu. Jangan sampai niat baik kita untuk membangun tapi malah menimbulkan masalah baru.
” Ini benar – benar sebuah berkah yang harus disyukuri. Bagi saya pribadi, ini adalah satu kado terindah sejak dilantik menjadi Bupati Tapsel”, ucapnya.
Namun, dibalik semua itu, ada tugas dan tanggungjawab besar disana. Sebab, kawasan hutan itu masih memiliki kekayaan alam luar biasa. Dengan adanya akses jalan tentu memudahkan siapa saja keluar masuk kesana.
” Kita semua, khususnya Apara penegak hukum harus waspada. Agar kekayaan alam itu tidak diambil atau dimanfaatkan orang – orang secara ilegal”, tegasnya.
Sebelumnya, Danrem 023/Kawal Samudra (KS), Kolonel (Inf), Febriel Buyung Sikumbang membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan (BB). Dalam amanatnya, Danrem menyampaikan sekitar satu bulan atau sejak 15 Juni lalu, prajurit TNI bersama segenap unsur lain telah bekerja membuka akses jalan di lokasi TMMD.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan secara serentak di 6 Kodim di jajaran Kodam I/BB, yaitu Kodim 0204/DS, Kodim 0212/TS, Kodim 0314/Indragiri Hilir, Kodim 0321/Rokan Hilir, Kodim 0306/Limapuluh Kota, dan Kodim 0315/Bintan. Semua Kodim, telah berhasil menyelesaikan sasaran, baik fisik maupun non fisik dengan baik.
“Program TMMD adalah salah satu bentuk usaha pemerintah yang sudah dilaksanakan sejak lama dengan tujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan”, ungkap Danrem.
Sementara, Dandim 0212/TS, Letkol (Inf), Rooy Chandra Sihombing yang juga selaku Dansatgas TMMD mengatakan, lokasi yang dipilih pada TMMD adalah Dusun Tangga Batu, Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat dan Lingkungan II Batu Rosak, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel.
Dijelaskannya, adapun hasil yang sudah dicapai berupa pembangunan serta pembukaan badan jalan sekitar 7.800 meter, sudah selesai persen. Kemudian, penggalian parit tanah 7.800 meter juga sudah 100 persen. Kemudian, pengerasan badan jalan atau telford 1.483 meter juga sudah 100 persen.
” Kami juga melakukan pembangunan 4 titik jembatan, pengecatan 4 rumah. Inilah sasaran fisik yang sudah dilakukan”, ujarnya.
Sedang kan, sasaran non fisik, ada beberapa penyuluhan dan sosialisasi. Diantaranya, program bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas.
Kemudian, melakukan penyuluhan/sosialisasi bahaya narkoba, keagamaan, KB Kesehatan, perikanan/peternakan, kehutanan, lingkungan hidup, PKK, pelayanan publik dan kependudukan, bahaya teroris dan paham radikalisme, Covid-19, Stunting, Posyandu, serta Posbindu PTM, pungkasnya.
Acara penutupan TMMD ke-111 wilayah Kodim 0212/TS, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan naskah hasil pelaksanaan TMMD ke-111, dari Dandim 0212/TS kepada Bupati Tapanuli Selatan.
Turut hadir, Wakil Wali kota Padangsidimpuan, Arwin Siregar, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, mewakili Bupati Madina, mewakili Bupati Paluta, Sekda Tapsel, Parulian Nasution, para asisten, pimpinan OPD, Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mewakili KPH X dan pimpinan PT AR. (SB/PH)