Bupati Tapsel, Kades Harus Berdayakan Perangkatnya Untuk Membangun Desa
sentralberita | Tapsel ~ Kepala Desa (Kades) harus memberdayakan perangkatnya untuk membangun dan memajukan desa. Sebab, perangkat desa merupakan orang – orang terpilih dan memiliki SDM mumpuni. Tentu peranannya sangat vital dalam memajukan desa.
Pada hakikatnya, perangkat desa juga lebih mengetahui situasi dan kondisi desa. Mereka juga lebih banyak berinteraksi dengan warga. Sehingga akan lebih banyak mengetahui potensi, peluang dan tantangan ditengah-tengah masyarakat.
” Saya minta semua kades harus bersinergi dan memberdayakan perangkatnya. Anda harus bekerjasama. Jadi, tolong buang ego masing-masing. Ini demi pembangunan dan kemajuan desa,” tegas Bupati Kabupaten Tapsel, Dolly Pasaribu saat membuka acara pembekalan perangkat desa se-Kecamatan Sipirok, Jumat (9/7/2021) di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok.
Dijelaskan Dolly, proses untuk menjadi perangkat desa sangat panjang. Mereka harus mengikuti beberapa tahapan yang dilaksanakan tim seleksi. Karenanya, mereka sangat kompeten menduduki jabatannya.
” Saya juga yakin anda memiliki komitmen untuk membangun dan membangun desa. Karenanya, tunjukkan bahwa anda memang mampu dan layak menduduki posisi itu”, kata Bupati.
Menurutnya, dari beberapa kali kegiatan, dia sudah bertemu dengan seluruh perangkat desa. Semuanya sudah dikukuhkan dan dilantik. Dan saya yakin, mereka memiliki SDM mumpuni.
Pada kesempatan itu, Bupati memberi beberapa tugas khusus kepada perangkat desa. Pertama, mendata balita stunting (kurang asupan gizi). Kedua, menelusuri kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab, masih ada ditemukan kasus kekerasan baik dari orang tua kepada anak dan antara sesama anak akibat narkoba.
Selanjutnya, mendata dan kalau bisa mencarikan solusi persoalan – persoalan sosial lain di desa. Khususnya, menyangkut kenakalan remaja.
” Kami butuh data-data akurat khususnya balita stunting. Jadi, mari kita saling bekerjasama. Khususnya, antar kepala desa dan perangkat desa”, ajaknya.
Kemudian, kades dan perangkatnya, harus kembali menghidupkan budaya gotong-royong. Sebab, budaya itu sangat baik. Selain akan meringankan pekerjaan, gotong-royong juga bisa menumbuhkan kekompakan dan keakraban antar sesama warga, pungkasnya. (SB/PH)