Belajar Tatap Muka Ditunda di Medan

sentralberita | Medan ~  Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan menunda kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sampai dengan Agustus 2021. Penundaan tersebut menyusul keluarnya Instruksi Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi sebagai antisipasi penularan Covid-19 yang hingga saat ini masih tinggi.

Bobby mengatakan, PTM terbatas ini ditunda dari jadwal yang diberikan pemerintah pusat, yakni 12 Juli 2021. Namun, bukan berarti sistem pembelajaran berhenti.

“Pemkot Medan memutuskan tidak ada sekolah tatap muka, karena atensi dari Gubernur Sumut sudah memerintahkan kita bahwa sekolah tatap muka dimulai bulan Agustus,” kata Bobby Nasution di Medan, dikutip Selasa (6/7).

Dia mengatakan, sistem pembelajaran di tahun ajaran baru nantinya akan dilaksanakan dengan sistem online atau daring. “Pembelajaran akan dilakukan secara daring,” ujarnya.

Baca Juga :  Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

Sembari menunggu kebijakan pemerintah untuk melaksanakan PTM terbatas, Pemkot Medan akan tetap melakukan uji coba serta mempersiapkan segala fasilitas protokol kesehatan untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas.

Bobby tidak ingin penerapan PTM terbatas nantinya justru akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19 di sekolah. Keputusan penundaan PTM terbatas ini juga telah mempertimbangkan banyak faktor, termasuk terkait potensi penularan lewat angkutan umum.

“Sudah saya atensikan betul-betul, karena angkutan umum itu menjadi salah satu potensi apabila adik-adik melakukan PTM. Takutnya di dalam sekolahnya aman, tiba-tiba kendaraannya ataupun transportasinya enggak aman,” ujarnya.(in)

-->