113 Mahasiswa USU KKN di Tapsel

sentralberita | Tapsel ~ 113 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pembekalan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Tapanuli Selatan. Mereka akan berbaur dengan masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajarinya.

Namun, karena masih dimasa pandemi, KKN yang diikuti 7 fakultas yaitu, ilmu budaya, ilmu sosial dan politik, hukum, tehnik, pertanian, matematika dan kesehatan masyarakat dilaksanakan secara daring. Pun demikian, mereka tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.

” Kami menyampaikan apresiasi tinggi kepada Rektor dan segenap Civitas Akademika USU yang memilih daerah kami sebagai tempat KKN. Mudah – mudahan, bisa membawa manfaat kepada kami,” kata Sekda Tapsel, Parulian Nasution usai menerima peserta KKN dan PPM mahasiswa USU secara zoom meeting di Ruang Rapat Sekda, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (1/7).

Menurut Sekda, kehadiran peserta KKN akan memberikan konstribusi pemikiran dan karya nyata. Dan kami sangat berharap partisipasi mahasiswa dalam membangun desa. Sesuai slogan membangun desa dan menata kota. Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengimplementasikan konsep kampus merdeka dan merdeka belajar, ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Fatoni Sebut Ibu Sebagai Sokoguru Bangsa Lahirkan Generasi Emas 2045

Selain itu, Parulian meyakini, mahasiswa telah dibekali dengan berbagai kompetensi. Mulai dari akademik, emosional, sosial, dan spritual. Semua itu akan dipraktekkan di tengah-tengah masyarakat.

” Saya yakin mahasiswa memiliki banyak inovasi kreatif dan ide-ide cemerlang yang konstruktif,” jelasnya.

Kemudian, kata Sekda, dalam membantu peserta KKN, Pemkab Tapsel akan terus memberikan pendampingan. seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan siap memfasilitasi. Jika peserta KKN membutuhkan data atau informasi, akan disiapkan.

” KKN itu akan lebih berhasil jika dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan OPD sesuai prodi peserta. Dan jika membutuhkan data akan lebih mudah,” terangnya.

Sementara, Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si mengatakan, tahun ini, USU memiliki 1.998 mahasiswa yang akan mengikuti KKN PPM. Mereka akan terjun ke – 89 lokasi di 2 kota dan 5 kabupaten di Sumut. Namun, ada juga yang akan berangkat ke Provinsi Jambi untuk mengikuti KKN kebangsaan dan KKN bersama yang di laksanakan Universitas Jambi, paparnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut Sensus Ekonomi 2026 Jadi Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Dijelaskannya, program KKN PPM 2021 merupakan program intra kurikuler. Muatannya, akan memadukan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Harapannya, program ini bisa memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa di luar kampus. Sebagai sebuah orientasi, memiliki keterampilan untuk menggagas kemampuan berkomunikasi berpikir kritis serta kreatif, ucapnya.

Lebihjauh, dia berharap, melalui KKN, mahasiswa bisa mendapat atau memberikan pelajaran dan rasa kepedulian terhadap sesama. Selain itu, bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Dia mengingatkan agar mahasiswa yang mengikuti KKN bersungguh-sungguh sehingga terjalin kerjasama yang berkelanjutan antara universitas dengan pemerintah.

Terakhir dia berpesan, agar peserta KKN turut membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta mengurangi dampak yang ditimbulkan, tandasnya.

Turut hadir, Kadis PMD M Yusuf, Kadis Perkim, Harpan Siregar, Kadis Kesehatan, dr Sri Khairunnisa, Kadis Pendidikan, Amros Karangmatua, Kaban Kesbangpol, Hamdy S Pulungan, Kadis Pertanian, Bismark Maratua, Kadis Ketahanan Pangan, Efrida Yanti Pakpahan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar. (SB/PH)

-->