Dolly Puji Karang Taruna Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga Kembali Terpilih Aklamasi

sentralberita | Tapsel ~ Karang Taruna (KT) termasuk salah satu organisasi kemasyarakatan yang aktif melakukan pembinaan sosial ditengah masyarakat. Itu ditandai dengan adanya penghargaan dari Menteri Sosial pada 2017 dan 2018. Sampai sekarang, KT terus menunjukkan eksistensinya mendukung program pemerintah.
Salah satu prestasi menonjol dari KT membuka kebun bawang merah di Desa Sugi, Kecamatan Marancar. Dimana, kebun bawang merah itu sudah berproduksi. Disamping itu, KT juga sangat aktif dalam mendukung pemberantasan narkoba.
” Saya sudah melihat langsung keaktifan KT di setiap desa/kelurahan. Mereka terjun langsung kelapangan,” kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, usai membuka temu karya Karang Taruna II Tapsel 2021 di Aula Syaakira View and Resto, Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, Selasa (29/6).
Menurut Bupati, memimpin satu organisasi besar seperti KT, diperlukan jiwa kepemimpinan kuat dan pemahaman terhadap organisasi. Hal itu sejalan dengan semangat dan tuntutan AD/ART. Dan setiap kepengurusa memeiliki masa bakti.
” Jika tidak mampu, bisa saja dilaksanakan musyawarah luar biasa atau temu karya luar biasa,” jelasnya.
Namun, eksistensi kepengurusan selama ini, cukup membanggakan. Karenanya, pada temu karya kali ini, kita bersikap netral. Sebab, kami yakin, pengurus KT Kecamatan selaku pemilik suara akan memilih kader terbaik.
” Saya tidak ada mengintervensi atau mengarahkan dukungan. Sebab, saya yakin pemilik suara akan memilih figur yang tepat,” ujarnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumut, Dedi Dermawan berharap, temu karya bisa berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin terbaik. Selanjutnya, kepengurusan baru bisa mendukung program kerja Bupati Tapsel khususnya dalam kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Ditambahkannya, dimasa pandemi Covid-19 saat ini, semua sektor ekonomi di masyarakat anjlok, kecuali pertanian. Dia melihat, potensi sektor pertanian di Tapsel sangat bagus.
” Saya berharap, pengurus KT Tapsel terus meningkatkan SDM. Sehingga, semua kader bisa unggul dan terampil. Kader juga harus memiliki kredibilitas, inovasi untuk menggali potensi yang ada di Tapsel,” ucapnya.
Ahmad Bagun Ritonga
Ahmad Bangun Ritonga, kembali terpilih memimpin KT Tapsel priode 2021 – 2026. Dia terpilih secara aklamasi. Sebelumnya, sempat gencar akan ada kandidat lain yang akan maju. Namun, hingga waktu pendaftaran calon ketua ditutup, yang mencalonkan diri hanya satu orang. Sehingga dinyatakan sah dan terpilih secara aklamasi.
Dalam sambutannya, Ketua KT Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang masih memberikan kepercayaan kepadanya. Dia berjanji akan mengemban amanah dengan baik demi membesarkan organisasi dan mensukseskan program pemerintah.
Diungkapkannya, dia pertama kali menjadi ketua dan menerima SK dari bupati pada Juli 2016. Sejak itu, dia bersama pengurus terus berjuang untuk membesarkan KT.
” Awalnya, perjuangan kami sangat berat. Anggaran juga tidak ada. Namun, sebagai orang organisasi, kami tetap melakukan konsolidasi mulai dari kecamatan hingga ke tingkat desa/kelurahan,” ungkapnya.
Berkat kesabaran dan keseriusan, akhirnya perjuangan kami mulai membuahkan hasil. Termasuk memperjuangkan anggaran dari kementerian pendidikan. Kemudian, pada tahun tahun berikutnya, Pemkab Tapsel pun mengalokasikan anggaran untuk KT, tandasnya.
Turut hadir, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS, Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Sekjen Karang Taruna Provsu dan pengurus KT Tapsel dan Kecamatan. (SB/PH).