Bupati Tapsel Mulai ‘Bayar’ Janji Kampanye
sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu mulai merealisasikan janji – janji pada saat kampanye. Salah satunya, membangun jalan menuju Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah.
” Jalan menuju Desa Sihulambu sudah kami prioritaskan. Sebab, ini salah satu janji kami pada saat kampanye,” kata Dolly Pasaribu pada acara syukuran dan pemberian upah-upah atas kemenangan pasangan Dolly-Rasyid di Desa Sihulambu, Sabtu (26/6/2021).
Usai acara, Bupati meninjau langsung proses pembangunan yang sedang berjalan di Desa Sihulambu. Kemudian, bupati juga menyambangi warga.
Pada kesempatan itu, bupati menghimbau agar seluruh warga agar tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
” Mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau gunakan hand sanitizer serta menjaga jarak. Kemudian, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Sambil kita terua berdoa, semoga pandemi Covid-19, segera berakhir,” ucapnya.
Dikatakan bupati, jangan sampai ada warga yang berpendapat Covid-19 tidak akan sampai kesini. Faktanya, di Kecamatan Saipar Dolok Hole yang bersebelahan dengan Aek Bilah. sudah 7 orang yang terpapar. Saat ini, ke 7 orang itu sedang menjalani isolasi di Tor Simago-Mago, Sipirok,” ungkapnya.
Kasus lain, juga terjadi di satu dusun di Kecamatan Angkola Timur. Disana, 8 orang terpapar dan 1 orang meninggal dunia. Jadi, tolong jangan anggap sepele.
” Saya tidak bisa membayangkan, jika ada warga Sihulambu yang terpapar. Kesini, akses jalan masih sulit dan fasilitas kesehatan sangat jauh. Tentu penanganan dan pertolongan terlambat. Jadi, tolong tetap jaga protokol kesehatan,” pintanya.
Hidupkan Kembali Budaya Gotong-royong
Moga Dongoran, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan terima kasih kepada pasangan Dolly-Rasyid yang telah memprioritaskan pembangunan jalan ke desanya. Namun, dia tetap berharap, agar fasilitas lain juga dibangun. Khususnya, fasilitas transportasi.
Usai mendengarkan harapan itu, bupati menjelaskan, anggaran yang dimiliki Tapsel sangat terbatas. Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar menghidupkan kembali budaya gotong-royong.
Pemerintah desa harus merangkul masyarakat untuk memulai pembukaan akses jalan menuju desa sekitar. Pemerintahan desa juga harus bekerjasama dengan desa sekitar. Sehingga, sama – sama membuka jalan. Dan Pemkab Tapsel juga akan terlibat. Misalnya, setiap desa membuka 1 KM, Pemkab juga akan membuka 1 KM.
” Kalau kita bekerja secara bersama-sama, beban itu akan menjadi ringan. Tapi, masyarakat juga harus turut bergotong royong,” ujar bupati sembari memerintahkan camat untuk memfasilitasinya.
Turut hadir, Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, Ketua DPRD, Husin Sogot Simatupang, anggota DPRD Dapil Aek Bilah, Kadis Pendidikan, Amros Karangmatua, Kadis PMPTSP, Sofyan Adil, Kadis PUPR, Chairul Rizal Lubis, Kadis Pertanian, Bismark Maratua, Kadis Perkim, Harpan Siregar, Kadis PMD, M Yusuf, Kepala BPKPAD, Frananda, Kabag Humas & Protokol, Isnut Siregar, Kabag Umum & Perlengkapan, Farwis Rizky Daulay dan Camat Aek Bilah. (SB/PH)